Upaya Guru dalam Mengatasi Burnout Learning Siswa pada Pembelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial di SMP Negeri 6 Pariaman

Siregar, Fadhilah Rahmi (2024) Upaya Guru dalam Mengatasi Burnout Learning Siswa pada Pembelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial di SMP Negeri 6 Pariaman. Skripsi thesis, UIN Imam Bonjol Padang.

	Text (Cover-Daftar Isi) Cover-Daftar Isi.pdf - Published Version Download (1MB)
	Text (BAB I) BAB I.pdf - Published Version Download (275kB)
	Text (BAB III) BAB III.pdf - Published Version Download (241kB)
	Text (BAB V-Daftar Pustaka) BAB V-Dafus.pdf - Published Version Download (246kB)
	Text (Skripsi Lengkap) Skripsi Lengkap.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (2MB)

Abstract

Skripsi yang peneliti tulis, yaitu tentang “Upaya Guru dalam Mengatasi Burnout Learning Siswa pada Pembelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial di SMP Negeri 6 Pariaman” ditulis oleh Fadhilah Rahmi Siregar dengan NIM. 2014090036 Jurusan Tadris Ilmu Pengetahuan Sosial Fakultas Tarbiyah dan Keguruan Universitas Islam Negeri Imam Bonjol Padang. Latar belakang masalah adalah adanya gejala burnout learning (kejenuhan belajar) yang muncul pada pembelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) yang mempengaruhi kualitas proses pembelajaran. Siswa yang mengalami fenomena burnout learning menunjukkan beberapa indikator atau kriteria, diantaranya tidak fokus dalam pembelajaran, pasif selama proses pembelajaran, sering permisi keluar masuk kelas, mengantuk dalam kelas, ataupun mengobrol dengan teman sebaya pada proses pembelajaran. Fenomena burnout learning terjadi sebagai akibat adanya kelelahan emosi, kelelahan fisik, kelelahan kognitif, dan hilangnya motivasi pada diri siswa. Burnout learning mengakibatkan tujuan pembelajaran yang telah ditetapkan tidak tercapai dengan semestinya. Maka dari itu, guru mengupayakan berbagai cara yang efektif untuk mengatasi burnout learning siswa, mulai dari menggunakan metode, media, dan memberikan motivasi. Hal inilah yang mendorong peneliti untuk melakukan penelitian terhadap upaya guru dalam mengatasi burnout learning siswa. Jenis penelitian yang digunakan adalah field research (penelitian lapangan) dengan menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif. Sumber data terdiri dari data primer dan data sekunder. Teknik dan instrument pengumpulan data dilakukan dengan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Untuk mengecek keabsahan data digunakan triangulasi sumber dan triangulasi metode/teknik. Analisis data yang ditemukan dilakukan melalui beberapa tahap, yaitu reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan atau verifikasi. Hasil penelitian ini adalah: pertama, fenomana burnout learning siswa kerap terjadi pada proses pembelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial yang ditandai dengan motivasi belajar yang rendah, cenderung lesu saat pembelajaran, mengantuk dan ketiduran pada proses pembelajaran, mengobrol dan bercanda dengan teman, tidak memperhatikan guru, keluar masuk kelas, dan merasa keletihan. Kedua, ada dua faktor yang mempengaruhi burnout learning siswa, yaitu faktor internal berupa kelelahan fisik, mental dan kognitif, kondisi fisik tidak mendukung, begadang di malam hari, tidak memiliki minat belajar, serta motivasi belajar yang rendah. Lalu, faktor eksternal berupa materi yang bersifat teori, metode pembelajaran yang monoton dan otoriter, guru selalu memberikan tugas, kondisi kelas tidak nyaman dan teratur, serta keadaan keluarga. Ketiga, upaya guru dalam mengatasi burnout learning siswa dilakukan dengan menggunakan metode pembelajaran yang bervariasi dan menyenangkan, media pembelajaran yang menarik, memberikan motivasi dan semangat belajar pada siswa, serta melakukan pembelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial yang menyenangkan dengan memanfaatkan sistem Kurikulum Merdeka.

Actions (login required)

View Item