Peran Orang Tua Terhadap Seks Anak Usia 8-13 Tahun

Shulthanah Dzakiyyah, Okadri (2024) Peran Orang Tua Terhadap Seks Anak Usia 8-13 Tahun. Skripsi thesis, UIN Imam Bonjol Padang.

[img] Text
COVER-DAFTAR ISI (1).pdf - Published Version

Download (2MB)
[img] Text (BAB I)
BAB I.docx - Published Version

Download (35kB)
[img] Text (BAB III)
BAB III.docx - Published Version

Download (29kB)
[img] Text (BAB V)
BAB V-DAFTAR PUSTAKA.docx - Published Version

Download (25kB)
[img] Text
SKRIPSI FULL TEXT WM.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (3MB)

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi kasus pelecehan seksual dan kekerasan seksual dikalangan anak. Anak korban kekerasan seksual biasanya mengalami trauma akibat kekerasan seksual yang dialami. Penelitian ini berguna untuk melihat peran orang tua terhadap pendidikan seks anak. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan metode metode purposive sampling. Informan penelitian ini adalah remaja korban kekerasan seksual yang memiliki anak. Informan penelitian ini sebanyak 6 orang ibu rumah tangga. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi dan wawancara. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peran orang tua terhadap pendidikan seks anak usia 8-13 tahun dapat dilihat dari 4 aspek: Berdasarkan hasil analisis penelitian dan pembahasan tentang peran orang tua terhadap seks anak usia 8-13 tahun maka sesuai dengan batas masalah dan tujuan yang ingin diketahui, dapat disimpulkan sebagai berikut: 1) Aspek moral, Orang tua memikirkan bagaimana cara menjelaskan kepada anak mengenai pendidikan seksualitas ini dengan bahasa yang mudah di mengerti oleh anak dan juga orang tua menjelaskan dengan diskusi yang terbuka kepada anak. 2) Aspek sosial, peran orang tua memang sangat penting terhadap pendidikan seks anak, orang tua menjadi teladan utama yang akan di lihat oleh anak nantinya. 3) Aspek psikologis, orang tua mengatakan bahwa perlunya diskusi terbuka dengan anak dalam membahas seksualitas. Diskusi terbuka memungkinkan orang tua untuk memberikan informasi yang akurat tentang seksualitas kepada anak. Tanpa diskusi terbuka anak mungkin mendapatkan informasi yang salah tentang seksualitas dari sumber yang tidak tepat. 4) Aspek biologis, orang tua mengatakan bahwa pola makanan yang sehat merupakan faktor penting dalam mendukung kesehatan seksual anak. Mengajarkan anak tentang pentingnya makanan sehat adalah langkah penting dalam membantu mereka tumbuh dan berkembang dengan baik secara fisik dan seksual.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: Peran Orang Tua, Pendidikan Seks, Anak Usia 8-13 Tahun
Subjects: U Umum (General) > Psikologi
Divisions: Fakultas Ushuluddin dan Studi Agama > Psikologi Islam
Depositing User: Ruang Baca FUSA
Date Deposited: 02 Sep 2024 08:32
Last Modified: 02 Sep 2024 08:32
URI: http://repository.uinib.ac.id/id/eprint/22193

Actions (login required)

View Item View Item