Ikhsan, Muhammad (2024) Konsep Memaafkan Dalam al-Qur'an (Studi Kisah Yusuf Memaafkan Saudaranya dengan pendekata Emotional Quetion). Masters thesis, UIN Imam Bonjol Padang.
Text (Cover - Daftar Isi)
COVER Sampai DAFTAR ISI.pdf - Published Version Download (839kB) |
|
Text (BAB I)
2. BAB I.pdf - Published Version Download (1MB) |
|
Text (BAB III)
4. BAB III.pdf - Published Version Download (915kB) |
|
Text (BAB V)
6. BAB V - DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (1MB) |
|
Text (FULL TEXT)
7. Fulltext (TESIS LENGKAP).pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (2MB) |
Abstract
ABSTRAK Tesis ini berjudul “Konsep Memaafkan Dalam al-Qur’an (Studi Kisah Yusuf Memaafkan Saudaranya Dengan Pendekata Emotional Quetiont). Tesis ini ditulis oleh Muhammad Ikhsan, NIM 2220080021, Program Pascasarjana Prodi Ilmu al-Qur’an dan Tafsir Universitas Islam Negeri (UIN) Imam Bonjol Padang 1446 H/ 2024 M. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh maraknya kasus pembunuhan yang ditenggarai akibat dendam, sakit hati dan perlakuan yang tidak semestinya didapatkan oleh manusia. Konsep memaafkan dalam Islam memiliki signifikansi spiritual dan moral yang mendalam. Kisah Yusuf menyediakan kerangka naratif yang kaya untuk memahami bagaimana memaafkan dapat mengatasi konflik, menyembuhkan luka emosional, dan memperkuat hubungan antarindividu. Pendekatan EQ, yang menekankan pada kemampuan mengenali, memahami, dan mengelola emosi sendiri dan orang lain, memberikan perspektif modern dalam mengkaji konsep memaafkan.Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan tafsir tarbawi. Ayat-ayat yang relevan dari Surah Yusuf dianalisis berdasarkan tafsir klasik dan kontemporer dengan Pendekatan EQ diterapkan untuk memahami dimensi emosional dari proses memaafkan yang dialami oleh Yusuf dan dampaknya terhadap hubungan dengan saudara-saudaranya.Analisis menunjukkan bahwa tindakan Yusuf memaafkan saudara-saudaranya mencerminkan tingkat tinggi kecerdasan emosional, yang meliputi kesadaran diri, pengelolaan emosi, motivasi, empati, dan keterampilan sosial. Yusuf tidak hanya memaafkan mereka tanpa dendam, tetapi juga berusaha untuk membantu secara maksimal dengan mengajak seluruh keluarga untuk tinggal bersamanya. Hal ini ditemukan pada penafsiran konteks surah Yusuf[12]: 88-93.Dengan ketakwaannya, kerendahan hati, kebijaksanaanya, integritas dan ketulusannya yang dimiliki oleh Yusuf . Maka dengan segala hal itu Yusuf mampu merekonsiliasi dan membangun kembali hubungan keluarga yang sudah renggang akibat perlakuan buruk saudara- saudara Yusuf kepada dirinya. Penelitian ini menyimpulkan bahwa konsep memaafkan dalam Al-Qur'an (studi kisah Yusuf memaafkan saudarnya dengan pendekatan emotional quetiont ) seperti yang diilustrasikan dalam kisah Yusuf, mengandung prinsip-prinsip kecerdasan emosional yang penting untuk pengembangan pribadi dan sosial. Dengan memaafkan maka integrasi nilai-nilai ini sangat relevan dalam kehidupan sehari-hari serta kemudian dapat meningkatkan hubungan damai dan harmonis. Kata Kunci : Memaafkan, Al-Qur'an, Yusuf, Emotional Quotient (EQ).
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Memaafkan, Al-Qur'an, Yusuf, Emotional Quotient (EQ). |
Subjects: | Agama Islam Agama Islam > Al-Qur'an dan Ilmu Berkaitan Agama Islam > Al-Qur'an dan Ilmu Berkaitan > Tafsir Al-Qur'an |
Divisions: | Program Pascasarjana > Program Magister > Ilmu Al-Qur`an dan Tafsir |
Depositing User: | Pusat Riset Pascasarjana |
Date Deposited: | 29 Aug 2024 03:46 |
Last Modified: | 29 Aug 2024 03:46 |
URI: | http://repository.uinib.ac.id/id/eprint/22033 |
Actions (login required)
View Item |