Siregar, Nur Halimah (2024) Pelaksanaan Zakat Penghasilan Pemilik Angkutan Umum Dalam Perspektif Fikih Zakat (Studi Kasus CV.TAXI KITA BERSAMA Kota Padang). Skripsi thesis, UIN Imam Bonjol Padang.
Text (Cover-Daftar Isi)
cover-daftar isi.pdf - Published Version Download (1MB) |
|
Text (BAB I)
BAB I.pdf - Published Version Download (984kB) |
|
Text (BAB III)
BAB III.pdf - Published Version Download (475kB) |
|
Text (BAB V - Daftar Pustaka)
BAB V_daftar pustaka.pdf - Published Version Download (821kB) |
|
Text (Full Text)
Full skripsi.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (9MB) |
Abstract
Skripsi dengan judul “Pelaksanaan Zakat Penghasilan Pemilik Angkutan Umum dalam Perspektif Fikih Zakat (Studi Kasus CV.TAXI KITA BERSAMA Kota Padang)“ oleh Nur Halimah Siregar NIM 1913040076 Program studi Hukum Ekonomi Syariah Fakultas Syariah UIN Imam Bonjol Padang. Skripsi ini dilatarbelakangi dengan adanya perbedaan dalam perhitungan nisab dan pendistribusian dalam penyaluran zakat penghasilan oleh pemilik angkutan umum CV.TAXI KITA BERSAMA Kota Padang. Beberapa diantaranya bahkan menganggap infak dan sedekah sebagai bagian dari zakat, sementara sebagian lainnya menghindari pembayaran zakat dengan alasan tidak mendapatkan keuntungan. Berdasarkan latar belakang di atas pertanyaan peneliti yaitu: 1) Bagaimana pelaksanaan zakat penghasilan oleh pemilik angkutan umum di CV.TAXI KITA BERSAMA Kota Padang dan 2) Bagaimana zakat penghasilan pemilik angkutan umum CV.TAXI KITA BERSAMA Kota Padang dalam prespektif fikih zakat. Untuk menjawab penulis melakukan penelitian lapangan (field research). Adapun teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara dan dokumentasi. Setelah data diperoleh penulis mengelola data tersebut dengan menganalisinya menggunakan metode kualitatif. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan: 1). Pelaksanaan zakat penghasilan belum optimal di CV.TAXI KITA BERSAMA Kota Padang. Hal ini menunjukkan adanya kekurangan dalam pemahaman mengenai kewajiban zakat penghasilan dikalangan pemilik angkutan umum. Setelah dilakukan perhitungan pendapatan dari pemilik angkutan umum maka yang termasuk sudah wajib zakat sebanyak 10 orang. Dapat diketahui dari 10 orang hanya 4 orang yang telah melaksanakan zakat penghasilan. Dalam penyalurannya dari beberapa pemilik biasanya memberikan kepada orang yang menurutnya kurang mampu namun ada sebahagian dari pemilik angkutan hanya memberikan sedekah atau infak mesjid yang dianggapnya sebagai zakat. 2). Zakat penghasilan yang dibayarkan oleh pemilik angkutan dalam perspektif fikih zakat belum sesuai dengan ketentuan syariat Islam. Kenyataannya banyak di antara mereka yang masih menggunakan cara sendiri dalam pembayaran zakat penghasilan yang tidak sesuai dengan hukum Islam. Hal ini menyebabkan adanya variasi dalam kadar zakat yang dikeluarkan.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Zakat Penghasilan dan Fikih Zakat |
Subjects: | K Law > K Law (General) |
Divisions: | Fakultas Syariah > Hukum Ekonomi Syari'ah |
Depositing User: | Ruang Baca Fakultas Syariah |
Date Deposited: | 30 Aug 2024 07:08 |
Last Modified: | 30 Aug 2024 07:08 |
URI: | http://repository.uinib.ac.id/id/eprint/21926 |
Actions (login required)
View Item |