Konsep Al-Hubb dalam Al-Qur'an (Studi Komparatif Tafsir Ahkam Al-Qur'an dan Tafsir Ruh Al-Ma'ani)

Vami, Rika Putri (2024) Konsep Al-Hubb dalam Al-Qur'an (Studi Komparatif Tafsir Ahkam Al-Qur'an dan Tafsir Ruh Al-Ma'ani). Skripsi thesis, UIN Imam Bonjol Padang.

	Text (cover-daftar isi rika) cover-daftar isi rika.pdf - Published Version Download (988kB)
	Text (BAB 1 Rika) BAB I Rika.pdf - Published Version Download (395kB)
	Text (BAB III Rika) BAB III Rika.pdf - Published Version Download (247kB)
	Text (BAB V-Daftar Pustaka Rika) BAB V-Daftar Pustaka Rika.pdf - Published Version Download (204kB)
	Text (FULL TEXT SKRIPSI RIKA) FULL TEXT SKRIPSI RIKA.pdf - Published Version Download (2MB)

Abstract

Penelitian ini dilatar belakangi dari kata-kata yang sering disandingkan di dalam al-Qur’an yakni kata Al-hubb. Penulis berasumsi bahwa kata-kata tersebut dijelaskan oleh Allah swt tentunya memiliki makna dan maksud yang perlu penjelasan lebih dalam lagi. Tujuan penelitian ini, untuk mengetahui Penafsiran ayat tentang konsep Al-hubb dalam al-Qur’an menurut Penafsiran Al-Arabi, Penafsiran ayat tentang konsep Al-hubb dalam al-Qur’an menurut Penafsiran Al-Alusi, dan Perbedaan Penafsiran ayat-ayat tentang konsep Al-hubb dalam al-Qur’an menurut penafsiran Al-Arabi dan penafsiran Al-Alusi. Penelitian ini merupakan Penelitian Kepustakaan (Library Research) dengan metode Kualitatif. Sumber penelitian ini meliputi data primer yang terdiri dari Tafsir Ahkam al-Qur’an dan Tafsir Ruh Al-Ma’ani. Dan data sekunder yang meliputi kitab al-Mufradat fi Gharib al-Qur’an, buku, jurnal, artikel dan karya orang lain yang membahas tentang konsep Al-Hubb dalam al-Qur’an. Sedangkan teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah mengumpulkan ayat-ayat yang membahas tentang konsep al-hubb dalam al-Qur’an, menganalisis penafsiran ayat-ayat tentang konsep al-hubb dalam al-Qur’an menurut menurut tafsir ahkam al-Qur’an dan tafsir ruh al-ma’ani, dan membandingkan penafsiran Al-Arabi dan Al-Alusi dan menafsirkan ayat-ayat tentang konsep al-hubb dalam al-Qur’an. Berdasarkan hasil penelitian ini dapat disimpulkan: Pertama Ibnu al-Arabi menafsirkan ayat-ayat tentang konsep al-hubb kepada Allah dalam konteks kewajiban dan komitmen seorang Muslim untuk mengikuti perintah Allah. Dalam pandangannya, cinta kepada Allah adalah landasan dari ketaatan dan dasar dari kehidupan beragama yang benar. Dalam konsep kepada sesama, terutama kepada keluarga, pasangan, dan sesama Muslim, Ibnu al-Arabi akan melihat ini sebagai bagian dari adab dan etika yang harus diikuti seorang Muslim. Dia mungkin menekankan pentingnya menjaga hubungan baik dan kasih sayang dalam rumah tangga, serta pentingnya kasih sayang dan persaudaraan dalam masyarakat. Kedua Al-Alusi membahas al-hubb kepada Allah sebagai cinta yang paling utama, yang seharusnya mengatasi semua bentuk cinta lainnya. Ia akan menyoroti bagaimana cinta kepada Allah merupakan fondasi utama dalam kehidupan seorang Mukmin dan bagaimana cinta ini harus diekspresikan melalui ketaatan dan ibadah. Ketiga, persamaan penafsiran al-arabi dan al-alusi ialah Keduanya sama-sama melihat al-hubb mempunyai keterkaitan antara manusia dengan Tuhan, al-hubb memiliki dimensi spiritual yang mendalam, meskipun dengan pendekatan yang berbeda. Adapun perbedaannya adalah Ibnu al-Arabi menginterpretasikan al-hubb sebagai dasar dari kekuatan ilahi yang menyatukan segala sesuatu dalam kesatuan wujud. Sedangkan Al-Alusi melihat al-hubb lebih dari sudut pandang syariat, di mana al-hubb kepada Tuhan diwujudkan dalam bentuk ketaatan, ibadah, dan perilaku moral yang sesuai dengan ajaran Islam. Ia cenderung menafsirkan cinta dalam konteks amal dan tindakan.

Actions (login required)

View Item