Ikhwanul, Fajri (2024) PROBLEMATIKA PEMENUHAN HAK DAN KEWAJIBAN SUAMI ISTRI DALAM PERNIKAHAN DI BAWAH UMUR (Studi Kasus Kenagarian Geragahan Kabupaten Agam). Skripsi thesis, UIN Imam Bonjol Padang.
Text (Cover)
Cover.pdf - Published Version Download (332kB) |
|
Text (BAB I)
BAB I.pdf - Published Version Download (488kB) |
|
Text (BAB III)
BAB III.pdf - Published Version Download (325kB) |
|
Text (BAB V - DAFTAR PUSTAKA)
BAB V - DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (275kB) |
|
Text (FULL TEXT)
IKHWANUL FAJRI_2013010081_FULL TEXT.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
Abstract
ABSTRAK Skripsi ini berjudul “Problematika Pemenuhan Hak dan Kewajiban Suami Istri dalam Pernikahan di Bawah Umur (Studi Kasus di Kenagarian Geragahan Kabupaten Agam)”. Ditulis oleh “Ikhwanul Fajri Nim: 2013010081” Prodi Hukum Keluarga FakultasSyari’ah UIN Imam Bonjol Padang. Penelitian ini di latar belakangi dengan adanya kasus permasalahan dalam hal pemenuhan hak dan kewajiban suami istri dalam praktek pernikahan di bawah umur di Kenagarian Geragahan Kabupaten Agam. Adapun pertanyaan penelitian 1. Apa penyebab terjadinya pernikahan di bawah umur di Kenagarian Geragahan ? 2. Bagaimana pemenuhan hak dan kewajiban pasangan suami istri di dalam kasus pernikahan di bawah umur di kenagarian Geragahan ? 3. Apa saja faktor yang mempengaruhi dalam hal pemenuhan hak dan kewajiban suami dan istri dalam pernikahan di bawah umur di kenagarian Geragahan ? Jenis penelitian ini adalah penelitian hukum empiris, menggunakan pendekatan metode deskriptif. Adapun jenis data yang digunakan yaitu: data primer dan data sekunder. Teknik pengumpulan data dengan hasil wawancara, data serta berbagai buku-buku yang bersangkutan dengan objek penelitian. Temuan penelitian ini adalah 1. Kurangnya pengawasan dari orang tua dengan lingkungan anaknya dan juga pergaulan bebas menjadi penyebab utama terjadinya pernikahan di bawah umur di Kenagarian Geragahan ini. 2. Pemenuhan hak dan kewajiban di dalam rumah tangga yang menjadi kewajiban dan tanggung jawab suami terhadap istri masih di tanggung oleh orang tua suami, baik itu berupa nafkah uang belanja maupun tempat tinggal dengan artian suami belum mampu memenuhi tanggung jawab kepada istrinya, begitu pula istri yang masih belum mengetahui secara menyeluruh tentang kewajibannya kepada suami. 3. Faktor tidak terpenuhinya kewajiban suami kepada istrinya adalah belum siap nya suami untuk menghadapi pernikahan dari aspek ekonomi suami belum memiliki pekerjaan dan penghasilan maka belum mampu memberikan nafkah berupa uang kepada istri dan dalam hal itu pemenuhan uang belanja tersebut masih di tanggung oleh orang tua suaminya. Kata Kunci : pernikahan, hak, kewajiban
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | pernikahan, hak, kewajiban |
Subjects: | U Umum (General) > AZ History of Scholarship The Humanities |
Divisions: | Fakultas Syariah > Hukum Keluarga |
Depositing User: | Ruang Baca Fakultas Syariah |
Date Deposited: | 30 Aug 2024 03:31 |
Last Modified: | 30 Aug 2024 03:31 |
URI: | http://repository.uinib.ac.id/id/eprint/21897 |
Actions (login required)
View Item |