Nilai Filosofi dalam Tradisi Maisi Umah dalam Adat Perkawinan di Tanjung Gadang Kecamatan Sutera Kabupaten Pesisir Selatan

Rifadli, Robi (2024) Nilai Filosofi dalam Tradisi Maisi Umah dalam Adat Perkawinan di Tanjung Gadang Kecamatan Sutera Kabupaten Pesisir Selatan. Skripsi thesis, UIN Imam Bonjol Padang.

[img] Text (COVER-DAFTAR ISI)
ROBI RIFADLI NIM 1915010026 Cover-Daftar Isi.pdf - Published Version

Download (554kB)
[img] Text (BAB I)
Robi Rifadli. Nim 1915010026. BAB I.pdf - Published Version

Download (337kB)
[img] Text (BAB III)
Robi Rifadli. Nim 1915010026. BAB III.pdf - Published Version

Download (336kB)
[img] Text (BAB V DAN DAFTAR PUSTAKA)
Robi Rifadli. Nim 1915010026. BAB V dan Daftar Pustaka.pdf

Download (291kB)
[img] Text (FUUL TEXT)
ROBI RIFADLI NIM 1915010026 Full Text.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh tradisi maisi umah yang dilakukan oleh masyarakat Kampung Tanjung Gadang. Masyarakat menyampaikan kalau tradisi maisi umah ini merupakan salah satu syarat atau sebuah kewajiban yang harus di lakukan oleh pria jika ingin melangsungkan pernikahan, Tradisi ini bertujuan untuk menunjukkan keseriusan mempelai pria terhadap mempelai perempuan. Adapun masalah dalam penelitian ini adalah Bagaimana sejarah lahirnya tradisi maisi umah tersebut? Bagaimana pelaksanaan tradisi maisi umah tersebut? dan apakah nilai-nilai filosofis yang terdapat dalam tradisi maisi umah tersebut?. Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan bagaimana proses dalam pelaksanaan dan nilai filosofis yang terkandung dalam tradisi maisi umah dalam adat perkawinanan ini. Dalam penelitian ini menggunakan jenis penelitian lapangan dengan menggunakan metode kualitatif, deskriptif analisis, yaitu metode yang sifatnya menggambarkan keadaan data secara apa adanya. Dalam pengumpulan data menggunakan metode wawancara dan observasi. Sumber data dari tokoh adat, tokoh agama, serta masyarakat yang terlibat dalam penelitian ini. Hasil penelitian yang penulis temukan di lapangan menunjukkan bahwa tradisi maisi umah muncul sudah lama sebelum kampung tanjung gadang dibagi seperti saat ini. Di mana pada awalnya tradisi maisi umah ini berasal dari Kampung Amping Parak Kecamatan Sutera dan seiring berjalannya waktu Kampung Amping Parak dibagi menjadi dua bagian yaitu Kampung Amping Parak dan Amping Parak Timur dan Kampung Tanjung Gadang masuk kedalam pembagian Kampung Amping Parak Timur. Namun setelah dibentuknya pembagian ini, tradisi maisi umah tetap berlaku di Kampung Tanjung Gadang. Proses pelaksanaan tradisi maisi umah yang dilakukan masyarakat Kampung Tanjung Gadang yaitu mulai dari mengantar barang, mendiskusikan persiapan akad nikah, makan bersama, berdo’a bersama, saling bersalaman. Nilai flosifis yang terdapat dalam tradisi ini yaitu : nilai kemanusia, nilai sosial, nilai hukum alam dan nilai pengharapan do’a atau doa yang baik untuk kedua mempelai. Kata Kunci : Nilai Filosofis, Tradisi, Maisi Umah Dalam Adat Perkawinan Di Kampung Tanjung Gadang, Kecamatan Sutera, Kabupaten Pesisir Selatan

Item Type: Thesis (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: Nilai Filosofis, Tradisi, Maisi Umah Dalam Adat Perkawinan Di Kampung Tanjung Gadang, Kecamatan Sutera, Kabupaten Pesisir Selatan
Subjects: Agama Islam > Filsafat dan Perkembangan Islam
Divisions: Fakultas Ushuluddin dan Studi Agama > Aqidah dan Filsafat Islam
Depositing User: Ruang Baca FUSA
Date Deposited: 30 Aug 2024 08:28
Last Modified: 30 Aug 2024 08:28
URI: http://repository.uinib.ac.id/id/eprint/21879

Actions (login required)

View Item View Item