Resepsi Siswa dalam Program Ekstrakurikuler Tahfiz di MAN 2 Payakumbuh

Darwis, M. Khalyl Fadhlan (2024) Resepsi Siswa dalam Program Ekstrakurikuler Tahfiz di MAN 2 Payakumbuh. Skripsi thesis, UIN Imam Bonjol Padang.

	Text (COVER) M. Khalyl Fadhlan Darwis NIM. 2015050017 COVER.pdf - Published Version Download (1MB)
	Text (BAB I) M. Khalyl Fadhlan Darwis NIM. 2015050017 BAB I.pdf - Published Version Download (280kB)
	Text (BAB III) M. Khalyl Fadhlan Darwis NIM. 2015050017 BAB III.pdf - Published Version Download (558kB)
	Text (BAB V-DAFTAR PUSTAKA) M. Khalyl Fadhlan Darwis NIM. 2015050017 BAB V-DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (1MB)
	Text (FULLTEXT) M. Khalyl Fadhlan Darwis NIM. 2015050017 FULLTEXT.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (3MB)

Abstract

MAN 2 Payakumbuh telah mengembangkan minat dan bakat siswanya melalui berbagai kegiatan ekstrakurikuler salah satu kegiatan tersebut adalah tahfiz al-Qur’an. Fenomena ini merupakan resepsi siswa terhadap al-Qur’an, ini terlihat dari proses pembelajaran al-Qur’an yang melibatkan pemaknaan (eksegesis) dan memfungsikan al-Qur’an (fungsional) dalam kehidupan sehari-hari. Proses ini disebut dengan living Qur’an. Oleh sebab itu penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan resepsi al-Qur’an oleh siswa melalui kegiatan ekstrakurikuler tahfiz al-Qur’an, baik dari segi hafalan, metode, dan fungsi al-Qur’an bagi mereka. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan (field research), dengan metode kualitatif. Sumber primer dalam penelitian ini adalah wawancara dengan semua pihak terkait ekstrakurikuler tahfiz MAN 2 Payakumbuh. Sedangkan data sekundernya berupa buku, artikel dan tulisan lainnya yang relevan dengan penelitian. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan obeservasi, wawancara dan dokumentasi. Adapun Teknik analisa data yang digunakan adalah analisis deskriptif. Hasil dari penelitian ini berkaitan dengan program ekstrakurikuler tahfiz di MAN 2 Payakumbuh. Pertama, resepsi eksegesis pada program ekstrakurikuler tahfiz hanya sedikit siswa yang mengaplikasikannya, yakni 1 orang memahami dari segi terjemahan dan tafsir, 2 siswa memahami terjemahan al-Qur’an, sedangkan 8 siswa lainnya hanya sampai pada tahap menghafal al-Qur’an saja. Hal ini dikarenakan tidak adanya tuntutan dari ekstrakurikuler tahfiz untuk memahami tafsir dan terjemahan al-Qur’an. Ketiga, terkait resepsi fungsional siswa pada ekstrakurikuler tahfiz, maka ditemukan bahwa semua siswa telah melaksanakannya, karena mereka memiliki tujuan untuk menjaga keaslian al-Qur’an dan meyakini bahwa al-Qur’an dapat mengarahkan hidup seorang muslim kejalan yang benar.

Actions (login required)

View Item