Putri, Priscia Srilia (2024) Perlindungan Konsumen Pada Jual Beli Buku Elektronik Bajakan dalam Perspektif Fikih Mu'amalah. Skripsi thesis, UIN Imam Bonjol Padang.
Text (Cover-Daftar Isi)
COVER-DAFTAR ISI.pdf - Published Version Download (1MB) |
|
Text (BAB I)
BAB I.pdf - Published Version Download (882kB) |
|
Text (BAB III)
BAB III.pdf - Published Version Download (924kB) |
|
Text (BAB V dan Daftar Pustaka)
BAB V dan Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (640kB) |
|
Text (FULL TEXT PRISCIA SRILIA PUTRI)
FULL TEXT PRISCIA SRILIA PUTRI.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (3MB) |
Abstract
Penelitian ini dilatarbelakangi karena adanya oknum yang menjual buku elektronik bajakan di shopee tanpa se izin dari penciptanya. Hal ini menarik perhatian peneliti untuk meneliti lebih lanjut mengenai dalam konteks maraknya peredaran buku digital bajakan, ada beberapa aspek penting yang perlu dijelaskan dan dianalisis dari segi perlindungan konsumen pada jual beli buku elektronik bajakan di shopee berdasarkan latar belakang di atas pertanyaan penelitian ada tiga yakni: Pertama, bagaimana perlindungan konsumen di indonesia terhadap penjualan buku digital bajakan? Kedua, bagaimana upaya yang dilakukan oleh platform e-commerce (shopee) untuk mencegah penjualan buku digital bajakan? Ketiga, bagaimana perspektif fikih muamalah terhadap penjualan buku digital bajakan di shopee? Jenis Penelitian ini adalah penelitian kepustakaan (library research). Data yang digunakan data sekunder yaitu, data yang diperoleh dari buku-buku, dokumen, jurnal, dan skripsi. Hasil penelitian ini sebagai berikut: Pertama, Kontruksi perlindungan konsumen di Indonesia sudah tertata dengan baik dengan melibatkan berbagai regulasi yang saling mendukung, dengan Undang-undang nomor 8 Tahun 1999 Tentang Perlindungan Konsumen (UUPK) sebagai fondasi utama kemudian UU UTE (Undang-undang Nomor 11 Tahun 2008 Tentang Informasi dan Transaksi Elektronik), UU No 3 Tahun 2017 mengenai Sistem Perbukuan dan juga melalui lembaga seperti BPKN kemudian regulasi terkait SNI, Indonesia berupaya untuk menciptakan lingkungan yang aman dan adil bagi konsumen, sekaligus mendorong tanggung jawab pelaku usaha dalam menjalankan kegiatan bisnis mereka. Kedua, berdasarkan UU No 28 Tahun 2014 tentang Hak Cipta. Ayat (2) Pasal 15 ITE kemudian Shopee menjawab hal itu dengan menyatakan bahwa akan mengambil tindakan berupa penghapusan produk, pengurangan hak penjual, serta penangguhan dan penghentian akun bagi penjual/pedagang yang melanggar kebijakan barang terlarang. Ketiga, perspektif fikih muamalah terhadap penjualan buku digital bajakan dishopee haram atau tidak di perbolehkan, karena syarat jual beli tidak terpenuhi.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Perlindungan Konsumen, Shopee, Fikih Mu'amalah |
Subjects: | Tajuk Subjek > Ilmu Sosial > Ilmu Hukum > Hukum Pribadi dan Keluarga Agama Islam > Fiqih (Hukum Islam) > Mu'amalah |
Divisions: | Fakultas Syariah > Hukum Ekonomi Syari'ah |
Depositing User: | Ruang Baca Fakultas Syariah |
Date Deposited: | 29 Aug 2024 08:25 |
Last Modified: | 29 Aug 2024 08:25 |
URI: | http://repository.uinib.ac.id/id/eprint/21742 |
Actions (login required)
View Item |