Yanti, Risma (2024) Tinjauan Fikih Muamalah Terhadap Sistem Kemitraan Usaha Tambak Ikan (Studi Kasus di Desa Kampung Harapan Kenagarian Tanjung Betung Utara Kecamatan Rao Selatan Kabupaten Rao Selatan). Skripsi thesis, UIN Imam Bonjol Padang.
Text (Cover-Daftar Isi Risma)
Cover-Daftar Isi Risma.pdf - Published Version Download (530kB) |
|
Text (Bab I Risma)
Bab I Risma.pdf - Published Version Download (307kB) |
|
Text (Bab III Risma)
Bab III Risma.pdf - Published Version Download (634kB) |
|
Text (Bab V-Daftar Pustaka Risma)
Bab V-Daftar Pustaka Risma.pdf - Published Version Download (374kB) |
|
Text (Skripsi Risma Yanti Full Text)
Skripsi Risma Yanti Full Text.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (2MB) | Request a copy |
Abstract
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh adanya ketidaksesuaian teori kemitraan atau kerjasama dalam fiqih muamalah terhadap sistem kemitraan atau kerjasama usaha tambak ikan antara pemodal dan pengelola tambak di daerah Kampung Harapan yang mana dalam sistemnya ada salah satu pihak yang dirugikan. Pertanyaan penelitian yaitu:Pertama, bagaimana bentuk kerjasama kemitraan usaha tambak ikan di Desa Kampung Harapan?. Kedua, apa faktor penyebab terjadinya kemitraan usaha tambak ikan di Desa Kampung Harapan?. Ketiga, bagaimana tinjauan fiqih muamalah terhadap sistem kerjasama kemitraan usaha tambak ikan di Desa Kampung Harapan? Jenis penelitian ini merupakan penelitian lapangan. Informan penelitian adalah masyarakat yang terkait dalam kemitraan usaha tambak ikan di Desa Kampung Harapan dipilih dengan teknik purvosive. Teknik pengumpulan data wawancara dan dokumentasi. Metode analisis data yang digunakan metode deskriftif kualitatif. Hasil penelitian menyatakan: Pertama, bentuk kemitraan atau kerjasama usaha tambak ikan di Desa Kampung Harapan ada dua bentuk yaitu paduoan dan kongsi. Kedua, faktor penyebab terjadinya kemitraan usaha tambak ikan ini yaitu dari sisi pengelola karena membutuhkan pekerjaan. Dari sisi pemodal karena kurangnya keahlian dalam bidang pertambakan. Ketiga, tinjauan fiqih muamalah terhadap kemitraan ini sudah terpenuhi rukun dan syaratnya. Namun kemitraan ini menjadi fasid karena pemilik tambak mengingkari perjanjian awal yang sudah disepakati sehingga menimbulkan kerugian salah satu pihak. Dan tanggungan kerugian pemodal juga melibatkan pengelola ikut serta bertanggungjawab atas kerugian. Dalam kemitraan ini dalam hal penanggungan kerugian bisa dikatakan bertentangan dengan teori syirkah, karena berdasarkan teori syirkah segala bentuk kejadian yang menyangkut kemitraan tersebut harus ditanggung salah satu pihak saja yaitu pihak pemodal.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Kemitraan, Akad Syirkah Mudharabah. |
Subjects: | Agama Islam > Fiqih (Hukum Islam) Agama Islam > Fiqih (Hukum Islam) > Mu'amalah |
Divisions: | Fakultas Syariah > Hukum Ekonomi Syari'ah |
Depositing User: | Ruang Baca Fakultas Syariah |
Date Deposited: | 27 Aug 2024 15:56 |
Last Modified: | 27 Aug 2024 16:20 |
URI: | http://repository.uinib.ac.id/id/eprint/21583 |
Actions (login required)
View Item |