Perceraian Pasangan Lanjut Usia ( Studi Atas Putusan Hakim Pengadilan Agama Lubuk Basung)

Utama, Yudi Putra (2024) Perceraian Pasangan Lanjut Usia ( Studi Atas Putusan Hakim Pengadilan Agama Lubuk Basung). Skripsi thesis, UIN Imam Bonjol Padang.

	Text (Cover - Daftar Isi) Cover- Daftar Isi oke.pdf - Published Version Download (762kB)
	Text (BAB I) BAB 1 .pdf - Published Version Download (526kB)
	Text (BAB III) BAB 3.pdf - Published Version Download (497kB)
	Text (Bab V - Daftar Pustaka) Bab V - Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (426kB)
	Text (FULL TEXT) full teks skripsi ok.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB)

Abstract

Skripsi ini berjudul “Perceraian Pasangan Lanjut Usia (Studi atas Putusan Hakim Pengadilan Agama Lubuk Basung)”. Oleh Yudi Putra Utama NIM. 2013010098. Program Studi Hukum Keluarga Fakultas Syari’ah. Universitas Islam Negeri Imam Bonjol Padang. Perceraian pasangan lanjut usia merupakan putusnya suatu ikatan perkawinan dan berakhirnya hubungan perkawinan yang terjadi pada pasangan lanjut usia yang berusia 55 tahun atas. Lanjut usia merupakan fase penurunan kesehatan, kemampuan untuk berfikir, kemampuan untuk beradaptasi dengan tekanan lingkungan. Ada beberapa kasus perceraian lanjut usia yang dapat dilihat dalam beberapa putusan Pengadilan Agama Lubuk Basung. Dalam Penelitian ini terdapat 13 putusan yang dikaji mengenai perceraian lanjut usia. Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor yang menyebabkan terjadinya perceraian lanjut usia di Pengadilan Agama Lubuk Basung serta menganalisis pertimbangan hakim dalam memutuskan perceraian lanjut usia di Pengadilan Agama Lubuk Basung. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kepustakaan, yaitu menggunakan pendekatan kualitatif dengan menganalisis teks putusan hakim. Hasil penelitian ini pertama faktor-faktor penyebab perceraian lanjut usia, perselisihan, perselingkuhan, kekerasan dalam rumah tangga, kurangnya pemenuhan nafkah (secara lahir maupun bathin), dan adanya campur tangan keluarga. Kedua Pertimbangan hakim dalam memutuskan perceraian pasangan lanjut usia berdasarkan bukti-bukti, dalil-dalil dan para saksi yang didapati fakta hukum dipersidangan,ayat-ayat al-Qur’an, dalil-dalil usul fiqih, Jurisprudensi Mahkamah Agung RI Nomor 379/K/AG/1995 tanggal 26 maret 1997, serta pasal 39 Undang-Undang No 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan jo Pasal 19 huruf (f) Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 1975 jo Pasal 116 huruf ( f ) Kompilasi Hukum Islam. Hakim mempertimbangkan dalam memutuskan perkara sejalan dengan landasan yuridis dan non- yuridis serta sesuai dengan pertimbangan sosiologis dan pertimbangan filosofis

Actions (login required)

View Item