Kebutuhan Informasi Ibu Hamil Tentang Mitos Palasik Pada Bayi Di Nagari Parik Kecamatan Koto Balingka Kabupaten Pasaman Barat

Razu, Nadiana (2024) Kebutuhan Informasi Ibu Hamil Tentang Mitos Palasik Pada Bayi Di Nagari Parik Kecamatan Koto Balingka Kabupaten Pasaman Barat. Skripsi thesis, UIN Imam Bonjol Padang.

	Text (COVER-DAFTAR ISI) Nadiana Razu NIM 2011050033COVER- DAFTAR ISI.pdf - Published Version Download (293kB)
	Text (BAB I) Nadiana Razu NIM 2011050033 BAB I.pdf - Published Version Download (197kB)
	Text (BAB II) Nadiana Razu NIM 2011050033 BAB II.pdf - Published Version Download (158kB)
	Text (BAB III) Nadiana Razu NIM 2011050033 BAB III.pdf - Published Version Download (80kB)
	Text (BAB IV) Nadiana Razu NIM 2011050033 BAB IV.pdf - Published Version Download (294kB)
	Text (BAB V) Nadiana Razu NIM 2011050033 BAB V.pdf - Published Version Download (125kB)
	Text (FULL TEXS) Nadiana Razu NIM 2011050033 Full Texs.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB)

Abstract

Penelitian ini di latar belakangi oleh kebutuhan informasi ibu hamil tentang mitos palasik pada bayi masih ada mempercayai adanya mitos palasik pada bayi. penting untuk di lakukan karena untuk memahami kebutuhan informasi yang spesifik dari ibu hamil di Nagari Parik, Kecamatan Koto Balingka, Kabupaten Pasaman Barat terkait mitos Palasik pada bayi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tanggapan kebutuhan informasi ibu hamil tentang mitos palasik pada bayi yang terdiri dari kebutuhan kognitif, kebutuhan afektif, kebutuhan integrasi personal, kebutuhan integrasi sosial dan kebutuhan informasi berkhayal. Metode yang di gunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif pendekatan deskriptif. kebutuhan kognitif sudah baik. hal ini dapat di lihat dari rasa ingin tahu ibu hamil terkait dengan informasi kesehatan ibu dan bayi. informasi yang didapatkan menambah pengetahuan yang di jelaskan oleh orang tertua dahulu mengenai kehamilan dan perawatan kesehatan bayi, kebutuhan Afektif sudah baik karena dengan mengikuti nasehat dari bidan desa dan mendengarkan saran dari turun-temurun orang tertua serta ikut dalam posyandu dan mereka yang telah mendapatkan informasi akan merasa aman dan tenang. Selanjutnya kebutuhan integrasi personal sudah baik karena dengan adanya konsultasi dengan bidan desa mendengarkan saran dari turun-temurun orang tertua dapat memenuhi kebutuhan kesehatan ibu hamil dan memberikan nasehat dan percaya diri dan positif selama kehamilan. kebutuhan integrasi sosial sudah baik. Hal ini dapat di melalui hubungan yang terjalin antar bidan desa dalam berkonsultasi, selain itu mendapakan informasi yang berharga, antar keluarga. kebutuhan integrasi sosial sudah baik. Hal ini dapat di melalui hubungan yang terjalin antar bidan desa dalam berkonsultasi, selain itu mendapakan informasi yang berharga, antar keluarga. Serta kebutuhan berkhayal sudah baik karena dengan mengikuti posyandu dan berkonsultasi dengan bidan desa dan mendengarkan saran dari turun-temurun orang tertua tentang pentingnya informasi mitos palasik pada bayi agar dapat mengetahui tentang kesehatan kehamilan serta tidak berfikir yang buruk tentang mitos palasik.

Actions (login required)

View Item