Fikri, Rizki Annatul (2024) Makna Tradisi Bakawu Padi Bagi Masyarakat Nagari Latang Kecamatan Lubuk Tarok Kabupaten Sijunjung (Studi Living Qur'an). Skripsi thesis, UIN Imam Bonjol Padang.
Text (Cover - daftar isi)
Cover-Daftar Isi.pdf - Published Version Download (1MB) |
|
Text (BAB I)
Skripsi BAB I.pdf - Published Version Download (768kB) |
|
Text (BAB III)
Skripsi BAB III.pdf - Published Version Download (684kB) |
|
Text (BAB V-Daftar Pustaka)
Skripsi BAB V-Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (612kB) |
|
Text (Skripsi full teks)
Final Skripsi Rizki Annatul Fikri.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (10MB) |
Abstract
ABSTRAK Studi ini mengangkat tema tentang “Makna Tradisi Bakawu Padi Bagi Masyarakat Nagari Latang Kecamatan Lubuk Tarok Kabupaten Sijunjung (Studi Living Qur’an).” Tulisan ini disusun oleh Rizki Annatul Fikri, dengan NIM 2015050063 Program Studi Ilmu Alqur’an dan Tafsir Fakultas Ushuluddin dan Studi Agama Universitas Islam Negeri Imam Bonjol Padang. Tradisi bakawu padi tidak hanya bernilai kebudayaan semata, akan tetapi juga bernilai keagamaan. Hal tersebut dikarenakan tradisi bakawu padi juga melibatkan tokoh agama dan memaknai ayat Alqur’an. Pemaknaan ini menjadi landasan oleh tokoh agama untuk melegitimasi tradisi bakawu padi tersebut. penulis membatasi pada sejarah, prosesi pelaksanaan, relasi islam dengan tradisi bakawu, dan makna tradisi bakawu padi. Berdasarkan masalah tersebut dapat ditarik beberapa tujuan penelitian, yaitu. Pertama, menggali sejarah tradisi bakawu padi di Nagari Latang. Kedua, menganalisa prosesi pelaksanaan tradisi bakawu padi di Nagari Latang. Ketiga, mengetahui relasi Islam dan Tradisi pada bakawu padi di Nagari Latang. Keempat, mengetahui makna tradisi bakawu padi bagi masyarakat Nagari Latang. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan model studi kasus. Lokasi penelitian di Nagari Latang Kecamatan Lubuk Tarok Kabupaten Sijunjung Provinsi Sumatera Barat. Teknik pengumpulan data yang digunakan pada penelitian ini adalah observasi, dokumentasi, dan wawancara (Snowball Sampling). Data dianalisis menggunakan model analisis Miles and Huberman yang mencakup tiga hal, yaitu; reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan atau verifikasi. Hasil penelitian ini mengungkapkan; Pertama, tradisi bakawu padi merupakan tradisi turun temurun yang sudah ada semenjak nenek moyang di Nagari Latang membuka lahan persawahan. Kedua, prosesi bakawu padi ditandai dengan hasil musyawarah atau rapat adat oleh tokoh agama, tokoh adat, dan pemerintahan nagari di rumah nan gadang, proses pelaksanaan bakawu padi diadakan di makam kuburan Raja Jambulipo yang berisikan tentang pemasangan niat nazar dan membaca surat Al-Ikhlas, Al-Falaq, An-Nass, dan Al-Fatihah serta tahlil dan ditutup dengan doa, proses penutupan bakawu padi berupa penaburan uwe nan ampek yang merupakan media yang dibawa saat proses pelaksanaan, karena bakawu padi adalah nazar maka pembayaran nazar juga termasuk proses penutupannya. Ketiga, relasi islam dengan tradisi bakawu padi merupakan bagian dari nazar dan melibatkan tokoh agama serta melegitimasi dengan Alqur’an surat Ali-‘Imran ayat 35. Keempat, pemaknaan masyarakat terhadap tradisi bakawu padi dengan nazar kepada Allah Swt. meminta agar padi mereka terhindar dari segala penyakit dan hama yang bisa mengurangi ataupun mengakibatkan gagal panen.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Living Qur’an, Bakawu Padi, Nazar |
Subjects: | |
Divisions: | Fakultas Ushuluddin dan Studi Agama > Ilmu Al-Qur'an dan Tafsir |
Depositing User: | Ruang Baca FUSA |
Date Deposited: | 30 Aug 2024 08:08 |
Last Modified: | 30 Aug 2024 08:08 |
URI: | http://repository.uinib.ac.id/id/eprint/21480 |
Actions (login required)
View Item |