Pengulangan Akad Nikah Bagi Wanita Hamil Di Luar Nikah (Studi Kasus Di Desa Lindung Jaya Kecamatan Kayu Aro Kabupaten Kerinci)

Andani, Sindi (2024) Pengulangan Akad Nikah Bagi Wanita Hamil Di Luar Nikah (Studi Kasus Di Desa Lindung Jaya Kecamatan Kayu Aro Kabupaten Kerinci). Skripsi thesis, UIN Imam Bonjol Padang.

	Text (Cover) cover -daftar isi pustaka pusat.pdf - Published Version Download (937kB)
	Text (BAB 1) BAB I .pdf - Published Version Download (284kB)
	Text (BAB III) BAB 3 .pdf - Published Version Download (260kB)
	Text (BAB V - DAFTAR PUSTAKA) BAB V -DAPUS.pdf - Published Version Download (210kB)
	Text (Fullltext) FULL TEXT SINDI ANDANI.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (5MB) | Request a copy

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apa penyebab dilakukannya pengulangan akad nikah karena istri hamil sebelum nikah, bagaimana pelaksanaan pengulangan akad nikah dan bagaimana pandangan Hukum Islam tentang pengulangan akad nikah. Untuk menjawab permasalahan, dilakukan penelitian dengan penelitian lapangan metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif dengan sumber data primer dan sekunder. Sumber data primer diperoleh dari informan dengan menggunakan teknik wawancara, sumber data sekunder diperoleh dari buku, jurnal, skripsi terdahulu serta peraturan-peraturan Hukum Islam. Adapun hasil dari penelitian sebagai berikut: Pertama, pengulangan akad nikah di Desa Lindung Jaya itu ada dua faktor yaitu karena pemahaman masyarakat yang menganggap pernikahan pertama pada saat hamil tidak sah di mata agama dan yang kedua karena aspek hukum dan formalitas untuk mencatatkan pernikahan sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku di Indonesia. Kedua, prosesi pelaksanaan pengulangan akad nikah dilakukan dengan prosedur yang telah ditetapkan oleh pemerintah dan tidak ada bedanya dengan nikah biasa pada umumnya, anya saja yang membedakannya adalah ketika nikah ulang, proses yang dilakukan itu tidak memakai prosesi yang di lakukan disini seperti (adat Jawa) yaitu adanya proses seperti tunangan dan resepsi (temu manten), yang dimana dalam hal ini adalah hal yang menjadi tradisi yang biasa dilakukan oleh orang Jawa yang sedang menikah.Ketiga, pengulangan akad nikah yang terjadi di Desa Lindung Jaya menurut hukum Islam mengambil pendapat dari kalangan ulama Syafi’iyah bahwa pengulangan akad nikah itu tidak mengakibatkan fasakh akad pertama dan hanya sebagai bentuk kehati-hatian apabila khawatir akan keabsahan dalam pernikahan yang pertama.

Actions (login required)

View Item