Putri, Via Marioni (2024) Praktik Pemanfaatan Barang Jaminan ditinjau dari Fiqh Muamalah (Studi Kasus di Nagari Lubuk Gadang Timur Kecamatan Sangir Kabupaten Solok Selatan). Skripsi thesis, UIN Imam Bonjol Padang.
Text (Cover-Daftar Isi)
Cover-Daftar Isi (1).pdf - Published Version Download (724kB) |
|
Text (BAB I)
BAB I.pdf - Published Version Download (683kB) |
|
Text (BAB III)
BAB III.pdf - Published Version Download (457kB) |
|
Text (BAB V dan DAFTAR PUSTAKA)
BAB V DAN DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (432kB) |
|
Text (Fulltext)
SKRIPSI_VIA_MARIONI_PUTRI FULL TEXT.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB) | Request a copy |
Abstract
Penulisan skripsi ini dilatarbelakangi oleh adanya pemanfaatan barang yang dijadikan jaminan utang di Nagari Lubuk Gadang Timur yaitu pihak pemberi pinjaman memanfaatkan barang yang dijadikan jaminan tanpa adanya izin dari pemilik barang sebagai penerima pinjaman. Berdasarkan latar belakang, yang menjadi tujuan penelitian: Pertama, menganalisis bagaimanakah praktik pemanfaatan barang jaminan di Nagari Lubuk Gadang Timur Kecamatan Sangir Kabupaten Solok Selatan. Kedua, menganalisis bagaimanakah respon orang yang menerima pinjaman sebagai pemilik barang jaminan terhadap pemanfaatan barang jaminan di Nagari Lubuk Gadang Timur Kecamatan Sangir Kabupaten Solok Selatan. Ketiga, menganalisis bagaimana tinjauan fiqh muamalah terhadap pemanfaatan barang jaminan oleh pemberi pinjaman di Nagari Lubuk Gadang Timur Kecamatan Sangir Kabupaten Solok Selatan. Penelitian ini adalah penelitian lapangan (field research) yang bersifat kualitatif. Data informan yang diperoleh dari observasi wawancara dan dokumentasi dengan pihak pemberi pinjaman dan penerima pinjaman. Dari hasil penelitian yang telah penulis lakukan bahwasanya praktik jaminan yang terjadi di Nagari Lubuk Gadang Timur dilakukan secara perorangan dan tidak melibatkan lembaga didalamnya. Barang yang biasanya dijadikan sebagai jaminan oleh penerima pinjaman adalah seperti handphone dan motor. Dalam praktik jaminan ini terdapat pemanfaatan barang jaminan yang sering kali terjadi karena si pemberi pinjaman merasa kalau barang jaminan itu berhak digunakan untuk keperluan pribadinya walaupun pihak penerima pinjaman tidak memberikan izin. Selama pemberi pinjaman memanfaatkan barang jaminan itu, jika terdapat kerusakan pada barang jaminan, pihak pemberi pinjaman tidak bertanggung jawab akan rusaknya barang jaminan itu sehingga tidak ada perlindungan terhadap barang jaminannya. Pemberi pinjaman merasa cemas dan sedih jika barang jaminan itu dimanfaatkan oleh pemberi pinjaman. Dari sini jelaslah terlihat bahwa pemberi pinjaman mengambil keuntungan dari praktik jaminan yang dilakukan dengan memakai barang jaminan itu untuk kebutuhan personalnya. Mengambil keuntungan dengan memberatkan orang lain dalam hukum islam diharamkan karena sudah termasuk kedalam unsur riba.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Rahn (Gadai), Fiqh Muamalah |
Subjects: | Tajuk Subjek > Agama Islam > Fiqih > Muamalah |
Divisions: | Fakultas Syariah > Hukum Ekonomi Syari'ah |
Depositing User: | Ruang Baca Fakultas Syariah |
Date Deposited: | 23 Aug 2024 06:07 |
Last Modified: | 23 Aug 2024 06:07 |
URI: | http://repository.uinib.ac.id/id/eprint/21394 |
Actions (login required)
View Item |