Tinjauan Etika Bisnis Islam Terhadap Pelaku Usaha Pendaftaran IMEI Smartphone Studi Kasus di Kota Padang

Mulia, Lestari (2024) Tinjauan Etika Bisnis Islam Terhadap Pelaku Usaha Pendaftaran IMEI Smartphone Studi Kasus di Kota Padang. Skripsi thesis, UIN Imam Bonjol Padang.

[img] Text (Cover-Daftar Isi)
Cover- Daftar Isi.pdf - Published Version

Download (1MB)
[img] Text (BAB I)
BAB I.pdf - Published Version

Download (1MB)
[img] Text (BAB III)
BAB III.pdf - Published Version

Download (1MB)
[img] Text (BAB V dan Daftar Pustaka)
BAB V dan Daftar Pustaka.pdf - Published Version

Download (628kB)
[img] Text (Fulltext)
FULL TEXT (1).pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (3MB)

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh adanya oknum yang membuka jasa pendaftaran IMEI (International Mobile Equipment Identity) secara ilegal, sedangkan yang berhak untuk mendaftarkan IMEI adalah Kemenprin, Hal ini menarik perhatian peneliti untuk meneliti lebih lanjut mengenai bagaimana Tinjauan Etika Bisnis Islam Terhadap Pelaku Usaha Pendafataran IMEI Smartphone Studi Kasus di Kota Padang Berdasarkan latar belakang di atas pertanyaan penelitian ada tiga yakni: Pertama, bagaimana praktik jasa pendaftaran IMEI Smartphone di Kota Padang? Kedua, bagaimana pendapat konsumen yang mendaftarkan IMEI Smartphone di Kota Padang? Ketiga bagaimana tinjauan Etika Bisnis Islam terhadap pelaku usaha pendaftaran IMEI Smartphone di Kota Padang? Jenis Penelitian ini penelitian lapangan (field research). Data yang digunakan berupa data primer dan data sekunder. Hasil penelitian ini sebagai berikut: Pertama, Pelaksanaan Praktek Jasa Pendaftaran IMEI Smartphone di Kota Padang dilakukan oleh 5 Konter yaitu Dubai Smartphone, Sumbar Smartphone, PStore, ArStore dan Genesis Store. Mereka mebuka jasa pendaftaran IMEI untuk smartphone dengan menawarkan berbagai macam tarif mulai dari Rp. 250.000- Rp. 2.400.000 dan untuk sistemnya konsumen membawa smartphone dan boxnya serta memberikan kode IMEI dari smartphone, menunggu 1 sampai 2 hari jaringan akan kembali. Kedua, Pendapat Konsumen Yang Mendaftarkan IMEI adalah mereka berpendapat bahwa pelaku usaha pendaftaran IMEI beluh sepenuhnya menerapkan prinsip-prinsip Etika Bisnis Islam. Ketiga, Prinsip Etika Bisnis Islam belum diterapkan sepenuhnya pada pelaku usaha pendaftaran IMEI smartphone di kota Padang. Prinsip yang dipenuhi oleh semua konter hanya Prinsip Keseimbangan dan Prinsip Kehendak Bebas, sedangkan untuk Prinsip Tauhid, Tanggung Jawab dan Kebenaran belum dipenuhi oleh ke 5 konter tersebut.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: IMEI, Etika Bisnis Islam
Subjects: Tajuk Subjek > Filsafat dan Psikologi > Etika > Etika Bisnis
Tajuk Subjek > Agama Islam > Akhlak > Etika Islam
Divisions: Fakultas Syariah > Hukum Ekonomi Syari'ah
Depositing User: Ruang Baca Fakultas Syariah
Date Deposited: 23 Aug 2024 07:24
Last Modified: 23 Aug 2024 07:24
URI: http://repository.uinib.ac.id/id/eprint/21388

Actions (login required)

View Item View Item