Kesiapan Lansia Menghadapi Kematian di Panti Sosial Tresna Werdha Sabai Nan Aluih Sicincin Kabupaten Padang Pariaman

Hasibuan, Nur Hasimah (2024) Kesiapan Lansia Menghadapi Kematian di Panti Sosial Tresna Werdha Sabai Nan Aluih Sicincin Kabupaten Padang Pariaman. Skripsi thesis, UIN Imam Bonjol Padang.

	Text (cover) Cover skripsi(1).pdf - Published Version Download (1MB)
	Text (BAB I) Nur Hasimah hasibuan.NIm 1912020018. BAB I.pdf - Published Version Download (472kB)
	Text (BAB III) Nur Hasimah hasibuan.NIm 1912020018. BAB III.pdf - Published Version Download (250kB)
	Text (BAB V) Nur Hasimah hasibuan.NIm 1912020018. BAB V-Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (332kB)
	Text (FULL TEKS) Skripsi Full teks.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (5MB)

Abstract

Idealnya lansia yang meyakini adanya kehidupan setelah kematian, maka ia akan mempersiapkan dirinya. Banyak hal yang bisa dilakukannya seperti berbuat baik kepada sesama, beribadah kepada Allah dengan melaksanakan salat, puasa, zikir dan sedekah. Namun kenyataannya banyak lansia yang mengabaikannya. Dalam penelitian ini memiliki tujuan untuk mengetahui kesiapan lansia dilihat dari aspek psikis dan menggambarkan kesiapan lansia dari aspek spiritual menghadapi kematian di Panti Sosial Tresna Werdha Sabai Nan Aluih Sicincin. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan jenis deskriptif. Subjek penelitian adalah lansia usia 60-70 tahun yang tinggal di Panti Sosial Tresna Werdha Sabai Nan Aluih Sicincin. Dengan menggunakan teknik purposiv sampling diperoleh tujuh orang lansia, teknik pengumpulan data menggunakan observasi dan wawancara. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: 1) kesiapan lansia menghadapi kematian secara psikis, sebagian besar lansia menyatakan sudah siap. Hal ini ditandai dengan senang hati terlibat dari berbagai kegiatan di Panti Sosial, akan tetapi sebagian kecil merasa takut dan marah sehingga lebih banyak berdiam diri. ; dan 2)kesiapan lansia menghadapi kematian secara spiritual, sebagian besar lansia menyatakan sudah siap. Hal ini ditandai dengan ketaatan dan kekhusyukan melaksanakan ibadah salat duha, tahajud, puasa Senin Kamis, zikir, sedekah dan membaca Al-Quran. Kemudian menjaga hubungan dengan sesama manusia, akan tetapi ada sebagian kecil lansia yang belum baik hubungannya dengan sesama manusia.

Actions (login required)

View Item