Tinjauan Etika Bisnis Islam Terhadap Praktik Sewa Menyewa Peralatan Outdoor di Kota Padang

Arsy, Bunga (2024) Tinjauan Etika Bisnis Islam Terhadap Praktik Sewa Menyewa Peralatan Outdoor di Kota Padang. Skripsi thesis, UIN Imam Bonjol Padang.

	Text (Cover-Daftar Isi) Bunga Arsy 2013040081 Cover - Daftar Isi.pdf - Published Version Download (972kB)
	Text (BAB I) Bunga Arsy 2013040081 BAB I.pdf - Published Version Download (310kB)
	Text (BAB III) Bunga Arsy 2013040081 BAB III.pdf - Published Version Download (663kB)
	Text (BAB V - Daftar Pustaka) Bunga Arsy 2013040081 BAB V - Dafpus.pdf - Published Version Download (244kB)
	Text (Fulltext) Bunga Arsy 2013040081.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (5MB)

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh praktik sewa menyewa peralatan outdoor, khususnya dalam konteks wisata alam telah menjadi fenomena populer yang melibatkan berbagai aspek ekonomi dan nilai-nilai Islam. Tujuan penelitian ini mengidentifikasi berbagai masalah yang muncul, seperti kejelasan dan transparansi akad, perilaku tidak bertanggung jawab dari penyewa maupun penyedia. Pertama, mendeskripsikan praktik sewa-menyewa peralatan outdoor di kota Padang. Kedua, menganalisis realisasi etika bisnis Islam terhadap praktik sewa menyewa peralatan outdoor di Kota Padang. Ketiga, menjelaskan tinjauan etika bisnis Islam terhadap sewa menyewa peralatan outdoor di Kota Padang. Metode penelitian menggunakan penelitian lapangan dengan pendekatan kualitatif. Berdasarkan sumber data merupakan penelitian hukum empiris, data yang digunakan terdiri dari data primer dan data sekunder. Data primer diperoleh langsung dari informan melalui teknik wawancara dan dokumentasi. Sementara itu, data sekunder diperoleh dari sumber-sumber seperti buku dan jurnal. Hasil penelitian sebagai berikut: Pertama, praktik yang terjadi di toko penyewaan peralatan outdoor di kota Padang telah memenuhi rukun dan syarat yang diperlukan dalam sebuah kontrak sewa menyewa. Namun, dalam pelaksaanaannya masih perlu diperbaiki yaitu kejelasan akad perjanjian yang hanya disampaikan secara lisan. Kedua, realisasi etika bisnis Islam yaitu: kejelasan perjanjian, tidak konsistennya toko dalam penegakan peraturan, transparansi akad, ketidaktegasan toko terhadap kebijakan. Ketiga, dari lima toko yang diteliti, hanya dua di antaranya menerapkan prinsip-prinsip etika bisnis Islam secara lengkap, sementara tiga lainnya belum memenuhi prinsip-prinsip seperti tauhid, keadilan, tanggung jawab, dan kebenaran. Implikasinya adalah tersedianya panduan akademik tentang etika bisnis Islam dalam praktik sewa menyewa, guna meningkatkan kesadaran dan pemahaman untuk mencegah permasalahan di kemudian hari. Kata kunci: Ijarah, Etika Bisnis Islam, Peralatan Outdoor

Actions (login required)

View Item