Solihin, Ahmad (2024) Penafsiran Miskin Menurut M. Quraish Shihab. Skripsi thesis, UIN Imam Bonjol Padang.
Text (cover)
COVER, KT PENGANTAR, DFTR ISI SKRIPSI SIDANG.pdf - Published Version Download (847kB) |
|
Text (Bab I)
Bab 1.pdf - Updated Version Download (447kB) |
|
Text (Bab III)
BAB III.pdf - Published Version Download (521kB) |
|
Text (Bab V)
BAB V- daftar pustaka.pdf - Published Version Download (640kB) |
|
Text (Full Text)
full.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
Abstract
Penelitian ini merupakan penelitian kepustakaan proses pengumpulan pengetahuan melalui buku kitab kitab tafsir yang mencakup sumber-sumber primer dan sekunder, sumber primer pada penelitian ini adalah al-Qur’an dan Tafsir al-Mishbah, sedangkan sumber sekundernya adalah buku-buku, jurnal, artikel, dan beberapa karya tulis terkait. Data yang didapat dikumpulkan menggunakan metode Tematik. Adapun teknik analisa data yang digunakan yaitu menggunakan metode deskriptif analisis Hasil dari penelitian ini ialah, dalam QS. Al-Balad:16 Qurasih Shihab menjelaskan bahwa kata miskin terambil dari kata sakana yang berarti menetap, tidak bergerak, tunduk, hina, dan lemah. Menurut M. Quraish Shihab orang miskin adalah orang yang berpenghasilan namun tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan pokoknya. Quraish Shihab mengutip pendapat Sayyid Muhammad Rasyid Ridha dalam tafsir al-Manar, membagi dua jenis orang miskin. Pertama, tidak memiliki sesuatu, tidak mampu berusaha karena lemahnya, boros, malas. Kedua, adalah yang tadinya memiliki harta benda, tetapi habis karena keborosannya atau karena kemalasannya mengembangkan harta yang tadinya dia miliki atau karena perjudian atau penipuan sehingga kehilangan kepercayaannya. Adapun faktor atau penyebab orang menjadi miskin di dalam kitab Al misbah adalah karena malas bekerja, pendidikan yang terlampau rendah, terbatasnya lapangan kerja, keterbatasan sumber daya alam, etos kerja yang rendah,dan salah paham terhadap agama Islam. Penanggulangan kemiskinan menurut M Quraish Shihab dalam tafsir al Misbah yaitu pertama, dengan cara kewajiban bekerja dan berusaha. kedua, kewajiban orang lain seperti memberikan zakat, karena salah satu cara menanggulangi kemiskinan adalah dengan zakat, karena tidak semua orang miskin mempunyai kerabat berkecukupan, baik dari jalur hubungan warisan maupun dari jalur keturunan, dan kewajiban pemerintah.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Tafsir, Miskin, M. Quraish Shihab |
Subjects: | Agama Islam > Al-Qur'an dan Ilmu Berkaitan > Tafsir Al-Qur'an |
Divisions: | Fakultas Ushuluddin dan Studi Agama > Ilmu Al-Qur'an dan Tafsir |
Depositing User: | Ruang Baca FUSA |
Date Deposited: | 03 Apr 2024 02:23 |
Last Modified: | 03 Apr 2024 02:23 |
URI: | http://repository.uinib.ac.id/id/eprint/21234 |
Actions (login required)
View Item |