Mukhlisah, Latifah (2024) Pelaksanaan Kewajiban Orang Tua Terhadap Anak Perspektif Hukum Islam (Studi Kasus Panti Asuhan Budi Mulia, Kota Padang). Skripsi thesis, UIN Imam Bonjol Padang.
Text (Cover dan Lain-lain)
LATIFAH MUKHLISAH_1913010106_Cover dan Lain - Lain.pdf - Published Version Download (912kB) |
|
Text (BAB I)
Latifah Mukhlisah_1913010106_BAB I.pdf - Published Version Download (284kB) |
|
Text (BAB II)
Latifah Mukhlisah_1913010106_BAB II.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (365kB) |
|
Text (BAB III)
Latifah Mukhlisah_1913010106_BAB III.pdf - Published Version Download (211kB) |
|
Text (BAB IV)
Latifah Mukhlisah_1913010106_BAB IV.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (970kB) |
|
Text (BAB V dan Daftar Perpustakaan)
Latifah Mukhlisah_1913010106_BAB V dan Daftar Perpustakaan.pdf - Published Version Download (176kB) |
|
Text
LATIFAH MUKHLISAH_1913010106_Full Teks.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (2MB) |
Abstract
Hak dan kewajiban orang tua terhadap anak tidak dapat dilepaskan namun dapat dicabut kekuasaannya, orang tua merupakan orang pertama yang bertanggung jawab atas terwujudnya kesejahteraan anak baik secara rohani, jasmani maupun sosial. Namun pada kenyataannya sekarang ini terutama di Kota Padang tidak semua orang tua menjalankan kewajibannya, sehingga menitipkan anaknya ke panti asuhan. Dalam hal ini bagaimana pelaksanaan kewajiban orang tua terhadap anak perspektif Hukum Islam. Pertanyaan penelitian: (1) bagaimana pelaksanaan kewajiban orang tua terhadap anak di Panti Asuhan Budi Mulia? (2) bagaimana pandangan Hukum Islam tentang Kewajiban orang tua yang menitipkan anaknya di Panti Asuhan Budi Mulia. Untuk menjawab pertanyaan penelitian ini penulis menggunakan penelitian lapangan. Adapun hasil dari penelitian ini adalah (1) pelaksanaan kewajiban orang tua terhadap anak di Panti Asuhan Budi Mulia diserahkan kepada pihak panti sepenuhnya, baik pengasuhan, pendidikan, dan lain sebagainya diserahkan ke pihak panti. Setelah para orang tua menitipkan anaknya mereka kebanyakan menganggap semua tanggung jawab mengenai anaknya adalah tanggung jawab pihak panti termasuk juga biaya pendidikan dan kehidupan anak itu sehari-hari. (2) hukum Islam mewajibkan orang tua menafkahi anak nya yang belum mandiri dan masih bergantung kepada kedua orang tuanya. Bahkan didalam Al-Qur’an dan hadistpun dijelaskan bahwa orang tua memiliki tanggung jawab yang besar terhadap anaknya. Walaupun anak tersebut dititipkan di panti asuhan namun tanggung jawab orang tua harusnya tetap dijalankan. Maka dari itu orang tua tidak seharusnya lepas tanggung jawab terhadap anaknya tersebut. Kata Kunci: Panti Asuhan, Anak, Kewajiban
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Panti Asuhan, Anak, Kewajiban |
Subjects: | Agama Islam > Fiqih (Hukum Islam) > Hukum Keluarga, Hukum Perkawinan, Hukum Pernikahan Menurut Islam |
Divisions: | Fakultas Syariah > Hukum Keluarga |
Depositing User: | Ruang Baca Fakultas Syariah |
Date Deposited: | 02 Apr 2024 13:32 |
Last Modified: | 02 Apr 2024 13:38 |
URI: | http://repository.uinib.ac.id/id/eprint/21233 |
Actions (login required)
View Item |