Ragam Penafsiran dari klasik hingga kontemporer terhadap Q.S ad-Dukhaan ayat 10 prespektif Gadamer

Bimantara, Adi (2024) Ragam Penafsiran dari klasik hingga kontemporer terhadap Q.S ad-Dukhaan ayat 10 prespektif Gadamer. Skripsi thesis, UIN Imam Bonjol Padang.

[img] Text (Cover - Daftar Isi)
Cover-Daftar Isi Adi.pdf - Published Version

Download (576kB)
[img] Text (BAB I)
BAB I ADI.pdf - Published Version

Download (561kB)
[img] Text (BAB III)
BAB III ADI.pdf - Published Version

Download (334kB)
[img] Text (BAB V - Daftar Pustaka)
BAB V-Daftar Pustaka Adi.pdf - Published Version

Download (363kB)
[img] Text (File Full Text)
Tesis Adi Bimantara Fix.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)

Abstract

ABSTRAK Thesis ini berjudul “Ragam Penafsiran dari klasik hingga kontemporer terhadap Q.S ad-Dukhaan ayat 10 prespektif Gadamer” ditulis oleh Adi Bimantara, NIM 2120080014, Program Studi Ilmu al-Qur’an dan Tafsir, Fakultas Ushuluddin dan Studi Agama, Universitas Islam Negeri Imam Bonjol Padang pada tahun 2024, terdiri dari 103 halaman. Permasalahan pokok yang dibahas dalam thesis ini dilatarbelakangi oleh perbedaan pemaknaan al-dukhaan menurut para mufasir klasik, pertengahan dan modern. Kata dukhaan secara bahasa maksudnya adalah kabut, namun penafsirannya mufasir berbeda pendapat mengenai kapan terjadi dukhaan yang terdapat dalam ayat ini. Rumusan masalah dalam penelitian ini bagaimana pemaknaan al-dukhaan menurut mufasir, bagaimana terjadinya al-dukhaan dan sisi persamaan dan perbedaan penafsiran ulama klasik, pertengahan dan modern presepektif teori tokoh Hermeneutika Gadamer. Dalam penelitian ini penulis menggunakan studi kepustakaan ( library research ), yaitu penelitian yang didasarkan pada penelaahan kitab-kitab tafsir dan buku-buku lain yang berkaitan dengan penelitian ini. Adapun metode yang penulis gunakan adalah metode muqaran atau metode makna komparatif, yaitu dengan cara membandingkan pendapat para mufasir mengenai kata dukhaan yang terdapat dalam QS. Al-Dukhaan : 10. Sumber primer yang penulis gunakan adalah Tafsir Jami’ul Bayan ‘an Takwil al-Quran karya al-Thabari ( tafsir klasik ), Tafsir al-Qur’an al- ’Azim karya Ibnu Katsir ( tafsir pertengahan ), Tafsir al-Jawahir fi Tafsir al-Qur’an al-Karim karya Thantawi Jauhari ( tafsir modern ). Adapun sumber sekunder, penulis, menggunakan sejumlah kitab-kitab atau buku yang terkait. Penafsiran al-Thabari menjelaskan bahwa al-dukhaan itu adalah kabut yang keluar pada zaman Nabi Muhammad SAW, terdapat makna majazi dalam tafsiran ini, yang mana di jelaskan bahwa adanya halusinasi dari kafir Quraisy ketika mereka melihat langit, mereka melihat kabut. Hal ini disebabkan oleh rasa lapar yang disebabkan do’a Nabi Muhammad SAW ketika mereka ingkar. Penafsiran Ibnu Katsir menyebutkan bahwa al-dukhaan adalah hantaman di hari kiamat, peristiwa al�dukhaan itu akan terjadi pada hari kiamat. Di sini terdapat makna hakiki atau jelas. Penafsiran Thantawi Jauhari menjelaskan bahwa al-dukhaan mempunyai empat makna yaitu hari susah dan lapar yang sangat hebat karena dilanda kekeringan yang sangat lama serta dinaungi kabut awan yang menghitam, hari datangnya kejahatan atau keburukan yang menyeluruh dan orang-orang Arab biasanya menamakan hari seperti itu dengan dukhaan, serta al-dukhaan dalam penafsiran al-Thabari mengatakan bahwa kabut yang datang sebelum hari kiamat yang belum pernah datang sebelumnya. Perbedaan dari masing-masing mufasir, al-Thabari memiliki makna majazi yaitu kabut yang terjadi di zaman Nabi Muhammad SAW, Ibnu Katsir memiliki makna hakiki yaitu hantaman di hari kiamat dan Thantawi Jauhari mengungkapkan bahwa dukhaan memiliki maksa asap yang di timbulkan asap perang sebagaimana perang yang terjadi pada peperangan dunia ke dua. Dari 2 dari 3 Mufassir di atas yaitu al�Thabari dan Ibnu Katsir menfasirkan bahwa dukhaan itu tejadi secara alamiah, berbeda dengan Thantawi Jauhari yang sudah hidup di zaman modren dengan ilmu sains menafsirkan dukhaan bisa terjadi secara ilmiah. Artinya ada campur tangan manusia.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: Asap, ilmu alquran tafsir
Subjects: Agama Islam
Agama Islam > Al-Qur'an dan Ilmu Berkaitan
Divisions: Program Pascasarjana > Program Magister > Ilmu Al-Qur`an dan Tafsir
Depositing User: Pusat Riset Pascasarjana
Date Deposited: 30 Mar 2024 23:46
Last Modified: 30 Mar 2024 23:46
URI: http://repository.uinib.ac.id/id/eprint/21009

Actions (login required)

View Item View Item