Pebrianto, Roni (2024) Rasionalitas Penggunaan E-Court Dalam Mewujudkan Tata Kelola Pengadilan Agama Berbasis Maslahah. Doctoral thesis, UIN Imam Bonjol Padang.
Text (COVER-DAFTAR ISI)
1. BAGIAN DEPAN.pdf - Published Version Download (1MB) |
|
Text (BAB I)
2. BAB I.pdf - Published Version Download (4MB) |
|
Text (BAB III)
4. BAB III.pdf - Published Version Download (4MB) |
|
Text (BAB V - DAFTAR PUSTAKA)
6. BAB V - DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (4MB) |
|
Text (DISERTASI FULL TEXT)
7. DISERTASI LENGKAP.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (25MB) |
Abstract
Studi ini bertujuan untuk menemukan maslahah penggunaan E-Court pada tata kelola peradilan agama. Fokus studi ini ada tiga hal; pertama, bagaimana Mahkamah Agung memformulasikan aturan penggunaan E-Court?, kedua, bagaimana praktek penggunaan E-Court di pengadilan agama dan ketiga, bagaimana implikasi penggunaan E-Court terhadap penyelesaian perkara di pengadilan agama. Jenis penelitian ini adalah field research. Data dalam penelitian ini diperolah melalui wawancara, observasi dan dokumen. Tiga teknik analisis data yang digunakan yaitu reduksi data, suplay data dan penarikan kesimpulan. Temuan studi ini menunjukkan; Pertama, formulasi pembentukan aturan penggunaan E-Court dalam penyelesaian perkara dilatarbelakangi oleh banyaknya terjadi penumpukan perkara dan lambatnya pengadministrasian perkara. Untuk itu ditunjuklah Tim Perumus Perma untuk melakukan kajian mendalam. Ada tiga Perma yang dilahirkan yaitu Peraturan Mahkamah Agung Nomor 3 Tahun 2018 jo Peraturan Mahkamah Agung Nomor 1 Tahun 2019 jo Peraturan Mahkamah Agung Nomor 7 Tahun 2022. Kedua, praktek penggunaan E-Court di Pengadilan Agama Koto Baru dan Pengadilan Agama Padang telah terlaksana sesuai dengan prosedur berperkara secara E-Court. Ketiga, implikasi penggunaan E-Court terhadap penyelesaian perkara adalah penyelesaian perkara jadi lebih cepat dibandingkan dengan prosedur biasa. Sistem E-Court termasuk maslahah ‘ammah dengan bentuk maslahah sistem. Penerapan Sistem E-Court termasuk dalam level hajjiyah yang diwujudkan dalam rangka memelihara jiwa (hifzhun nafs) dari kesulitan (masyaqqah) serta menjaga harta (hifzul maal). Ketiga temuan studi di atas, studi ini menyimpulkan bahwa E-Court merupakan media atau instrumen untuk menopang kekuatan good governance. Kemudahan-kemudahan yang didapatkan dari sistem E-Court dapat meningkatkan kepuasaan (utility) dan kepercayaan masyarakat atas kinerja aparatur peradilan. Dengan demikian, E-Court adalah media untuk menciptakan maslahah sistem.
Item Type: | Thesis (Doctoral) |
---|---|
Subjects: | Agama Islam > Fiqih (Hukum Islam) > Hukum Keluarga, Hukum Perkawinan, Hukum Pernikahan Menurut Islam Agama Islam > Fiqih (Hukum Islam) > Pengadilan Islam di Indonesia K Law > K Law (General) |
Divisions: | Program Pascasarjana > Program Doktor > Hukum Islam |
Depositing User: | Pusat Riset Pascasarjana |
Date Deposited: | 29 Apr 2024 05:05 |
Last Modified: | 29 Apr 2024 05:05 |
URI: | http://repository.uinib.ac.id/id/eprint/20929 |
Actions (login required)
View Item |