Penerapan Model Pembelajaran Thinking Aloud Pair Problem Solving (TAPPS) Terhadap Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis dan Self Efficacy Peserta Didik SMP Negeri 2 Padang Panjang

Hidayah, Nur (2024) Penerapan Model Pembelajaran Thinking Aloud Pair Problem Solving (TAPPS) Terhadap Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis dan Self Efficacy Peserta Didik SMP Negeri 2 Padang Panjang. Skripsi thesis, UIN Imam Bonjol Padang.

	Text (Cover Skripsi Nur Hidayah) Cover Skripsi Nur Hidayah 19-61.pdf - Published Version Download (943kB)
	Text (BAB I SKRIPSI NUR HIDAYAH 19-61) BAB I SKRIPSI NUR HIDAYAH 19-61.pdf - Published Version Download (737kB)
	Text (BAB 3 Skripsi Nur Hidayah 19-61) BAB 3 Skripsi Nur Hidayah 19-61.pdf - Published Version Download (974kB)
	Text (Bab V-Daftar Pustaka Nur Hidayah) Bab V-Daftar Pustaka Nur Hidayah.pdf - Published Version Download (665kB)
	Text (Skripsi Full Text Nur Hidayah) Skripsi Full Text Nur Hidayah.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (9MB)

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh rendahnya kemampuan pemecahan masalah matematis peserta didik SMPN 2 Padang Panjang. Salah satu cara yang dapat dilakukan untuk mengatasi masalah tersebut adalah dengan menerapkan model pembelajaran TAPPS. Tujuan penelitian untuk mengetahui kemampuan pemecahan masalah matematis yang belajar dengan model Thinking Aloud Pair Problem Solving (TAPPS) lebih tinggi dari pada kemampuan pemecahan masalah matematis yang belajar dengan pembelajaran Ekspositori serta mengetahui self efficacy peseta didik yang belajar dengan model Thinking Aloud Pair Problem Solving (TAPPS). Jenis penelitian ini adalah eksperimen semu dengan rancangan randomized control group only design. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh peserta didik kelas IX SMP N 2 Padang Panjang tahun ajaran 2023/2024 yang terdiri dari 4 kelas. Teknik random sampling digunakan untuk mendapatkan sampel, sehingga sampel yang terpilih dalam penelitian ini adalah peserta didik kelas IX A sebagai kelas eksperimen dan kelas IX C sebagai kelas kontrol. Instrumen yang digunakan adalah tes kemampuan pemecahan masalah matematis dan angket self efficacy. Teknik analisis data tes akhir menggunakan uji-t dan persentase derajat pencapaian untuk angket. Berdasarkan hasil tes, diperoleh nilai rata-rata hasil tes kemampuan pemecahan masalah matematis kelas eksperimen 81,72 dan kelas kontrol 72,40. Diperoleh t_hitung(2,38) > t_(tabel )(1,67) maka keputusannya H_0 ditolak dan H_1 diterima. Untuk angket diperoleh nilai derajat pencapaian self efficacy peserta didik adalah 77,92% dengan kriteria tinggi. Disimpulkan bahwa kemampuan pemecahan masalah matematis yang diajarkan dengan Model Pembelajaran TAPPS lebih tinggi dari pada kemampuan pemecahan masalah matematis peserta didik yang diajarkan dengan model pembelajaran Ekspositori serta self efficacy peserta didik yang diajarkan dengan Model Pembelajaran TAPPS dalam kriteria tinggi. Kata Kunci : Model TAPPS, Kemampuan pemecahan masalah matematis, self efficacy

Actions (login required)

View Item