Rohania, Rohania (2024) Tarekat Naqsyabandiyah di Desa Bandar Padang Kecamatan Seberida Kabupaten Indragiri Hulu. Skripsi thesis, UIN Imam Bonjol Padang.
Text (COVER-DAFTAR ISI)
Cover-Daftar isi.pdf - Published Version Download (3MB) |
|
Text (BAB III)
BAB III ROHANIA.pdf - Published Version Download (357kB) |
|
Text (BAB I)
BAB I ROHANIA.pdf - Published Version Download (313kB) |
|
Text (BAB V DAN DAFTAR KEPUSTAKAAN)
BAB V dan Daftar Kepustakaan ROHANIA.pdf - Published Version Download (241kB) |
|
Text (FULL TEXT)
BAB I-V NIA_merged.pdf - Published Version Download (5MB) |
Abstract
Fokus masalah dalam penelitian ini yaitu pandangan masyarakat Desa Bandar Padang terhadap Tarekat Naqsyabandiyah yang cenderung dianggap sesat dan menyimpang. Sementara Tarekat Naqsyabandiyah merupakan tarekat yang berkembang dan mempunyai pengaruh serta kontribusi yang besar dalam lingkungan Desa Bandar Padang. Batasan sekaligus tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui sejarah, penganut, dan respon masyarakat Desa Bandar Padang terhadap Tarekat Naqsyabandiyah. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan (field research). Data dikumpulkan melalui observasi, wawancara dan dokumentasi. Peneliti adalah instrument utama sedangkan informan yang dipilih adalah Mursyid, Para jama'ah, dam masyarakat Desa Bandar Padang. Teknik pengolahan data dilakukan dengan reduksi, verifikasi, dan validasi data. Data di analisis dengan menggunakan metode deskriptif analitis dan trianggulasi. Hasil penelitian ini adalah (1) Tarekat Naqsyabandiyah di Desa Bandar Padang didirikan pada 17 Agustus 2007 oleh seorang Mursyid bernama Ibrahim dan mulai berkembang pada tahun 2010. perkembangannya bermula dari 3 orang murid yang dengan seiring berjalannya waktu menjadi lebih kurang 40 orang murid dari berbagai kalangan usia. kemudian tarekat Naqsyabandiyah memiliki kegiatan rutin mingguan yang dilaksanakan pada malam Selasa dan malam Jum'at yaitu praktik dzikir berjama'ah, kemudian kegiatan rutin bulanan yang dilakukan setiap tiga bulan sekali yaitu tawajjuh. Dan terakhir kegiatan tahunan yang dilaksanakan antara bulan Muharam dan Rajab yaitu kegiatan bersuluk dilaksanakan selama 10, 20, 30, bahkan 40 hari, tergantung pada perintah dari Sang Mursyid. (2) Jumlah jama'ah Tarekat Naqsyabandiyah Desa Bandar Padang sebanyak 40 orang, berusia rata-rata 25-60 tahun-an. Latar belakang pendidikan tamatan SD, SMP, SMA, bahkan Sarjana, dengan pekerjaan sebagai petani sawit, pedagang, guru dan lain sebagainya. (3) Masyarakat memiliki respon yang berbeda terhadap Tarekat Naqsyabandiyah di Desa Bandar Padang pandangan positif karena melihat pengembangan aspek spiritual dalam ajaran Islam, sedangkan pandangan negatif karena menganggap praktiknya sebagai bid'ah, menyimpang dan sesat.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Tarekat Naqsyabandiyah, Suluk, Tawajjuh, dan Dzikir. |
Subjects: | Agama Islam > Tasawuf |
Divisions: | Fakultas Ushuluddin dan Studi Agama > Aqidah dan Filsafat Islam |
Depositing User: | Ruang Baca FUSA |
Date Deposited: | 30 Mar 2024 12:12 |
Last Modified: | 30 Mar 2024 12:12 |
URI: | http://repository.uinib.ac.id/id/eprint/20786 |
Actions (login required)
View Item |