Arrofiq, Muhammad Arrofiq (2024) Penafsiran Ayat-ayat Nusyuz dan Syiqaq (Studi Komparatif Kitab Tafsir Al-Munir dan Rawa’i Al-Bayan. Skripsi thesis, UIN Imam Bonjol Padang.
Text (Cover- Daftar Isi)
Cover- Daftar Isi.pdf - Published Version Download (774kB) |
|
Text (BAB I)
BAB I.pdf - Published Version Download (451kB) |
|
Text (BAB III)
BAB III.pdf - Published Version Download (468kB) |
|
Text (BAB V)
BAB V.pdf - Published Version Download (301kB) |
|
Text (Full Text)
Full text.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (3MB) | Request a copy |
Abstract
Penelitian ini didasari oleh adanya masalah yang terjadi dalam kehidupan rumah tangga yang ditimbulkan oleh perilaku nusyuz suami atau istri kepada pasangannya yang memicu terjadinya syiqaq yang diungkapkan oleh Allah dalam al-Qur’an surah al-Nisa’ ayat 34-35 dan 128 yang dirujuk pada penafsiran Muhammad Ali al-Shabuni dalam Tafsir Rawa’i al-Bayan dan Wahbah al-Zuhaili dalam Tafsir al-Munir terkait ayat tersebut. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui, menganalisa dan menjelaskan bagaimana penafsiran Ali al-Shabuni dalam Tafsir Rawa’i al-Bayan dan Wahbah al-Zuhaili dalam Tafsir al-Munir tentang ayat-ayat nusyuz dan syiqaq. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini bersifat kualitatif dengan jenis studi kepustakaan dan teori penafsiran tafsir muqaran. Hasil penelitian ini menjelaskan bahwa penafsiran Ali al-Shabuni dalam terkait nusyuz dalam surah al-Nisa’ ayat 34 yang dilakukan istri kepada pasangannya seperti memiliki rasa benci kepada suaminya. Sedangkan syiqaq adalah dua insan (suami-istri) yang saling bermusuhan dan bertentangan. Cara mengatasinya bertahap : 1) menegur dan menasehati istrinya. 2) menjauhkannya di tempat tidur. 3) memukulnya dengan pukulan yang tidak menyakiti. Setelah tiga cara di atas dilakukan, namun belum membuat istri berubah justru menimbulkan syiqaq maka dilakukan cara ke-4) mengutus 2 orang hakam sebagai wakil untuk mendamaikan (1 orang dari pihak suami dan 1 orang dari pihak istri) yang berasal dari keluarga kedua belah pihak. Wahbah al-Zuhaili menafsirkan bahwa nusyuz istri dalam surat al-Nisa ayat 34 adalah maksiatnya seorang istri kepada suaminya terkait hak suami dari istrinya yang merupakan kewajiban istri karena ikatan pernikahan. Sedangkan syiqaq adalah perselisihan, persengketaan, atau perseteruan hingga seolah-olah tidak bisa berdamai. Cara menanganinya yang harus dilakukan oleh suami secara bertahap; 1) menasihati dan menegur istrinya dengan kata-kata yang lembut dan halus. 2) tidak menggaulinya. 3) memukulnya dengan pukulan yang tidak menyakiti. Setelah tiga cara di atas dilakukan, namun belum membuat istri berubah justru menimbulkan syiqaq maka dilakukan cara ke-4) Mengutus 2 orang hakam 1 dari pihak suami, 1 dari pihak istri boleh dari anggota keluarga maupun orang luar yang dipercaya untuk mendamaikan. Wahbah juga menafsirkan nusyuz suami dalam surah al-Nisa ayat 128 itu maksiatnya seorang suami kepada istrinya terkait hak istri dari suaminya. Cara mengatasi nusyuz ini adalah ; 1) istri melepaskan haknya yang menjadi kewajiban suami. 2) membuat kesepakatan perdamaian. 3) istri mengajukan 'iwadh khulu' (harta pengganti yang diserahkan oleh istri kepada suaminya ketika mengajukan khulu’ agar ia diceraikan). Persamaan penafsiran Ali al-Shabuni dan Wahbah al-Zuhaili adalah sama-sama menafsirkan kriteria dan bentuk nusyuz istri dan cara, menekankan pentingnya menjaga keutuhan rumahtangga, langkah-langkah mengatasi perilaku nusyuz itu harus dilakukan secara bertahap dan tidak memukul istri itu lebih baik, kedudukan hakam hanya sebatas wakil dari suami-istri. Adapun perbedaannya adalah tidak adilnya penafsiran Ali al-Shabuni antara nusyuz suami dan istri, elemen penafsiran yang digunakan dalam penafsiran, keputusan terkait pengutusan hakam dari yang bukan keluarga.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Penafsiran Nusyuz, syiqaq, tafsir al-Munir dan Rawa'i al-Bayan |
Subjects: | Agama Islam > Al-Qur'an dan Ilmu Berkaitan Agama Islam > Al-Qur'an dan Ilmu Berkaitan > Ilmu Tafsir |
Divisions: | Fakultas Ushuluddin dan Studi Agama > Ilmu Al-Qur'an dan Tafsir |
Depositing User: | Ruang Baca FUSA |
Date Deposited: | 01 Apr 2024 03:29 |
Last Modified: | 01 Apr 2024 03:29 |
URI: | http://repository.uinib.ac.id/id/eprint/20736 |
Actions (login required)
View Item |