Peran Orang Tua dalam Mendampingi Bakat Non Akademis Anak Tunagrahita di Pulau Punjung

Putri, Aprima (2024) Peran Orang Tua dalam Mendampingi Bakat Non Akademis Anak Tunagrahita di Pulau Punjung. Skripsi thesis, UIN Imam Bonjol Padang.

[img] Text (cover)
APRIMA PUTRI_1812020064_BKI_Cover Dll.pdf - Published Version

Download (514kB)
[img] Text (BAB I)
APRIMA PUTRI_1812020064_BKI_BAB I.pdf - Published Version

Download (499kB)
[img] Text (BAB II)
APRIMA PUTRI_1812020064_BKI_BAB II.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (221kB)
[img] Text (BAB III)
APRIMA PUTRI_1812020064_BKI_BAB III.pdf - Published Version

Download (171kB)
[img] Text (BAB IV)
APRIMA PUTRI_1812020064_BKI_BAB IV.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (457kB)
[img] Text (BAB V)
APRIMA PUTRI_1812020064_BKI_BAB V dan Daftar Pustaka.pdf - Published Version

Download (326kB)
[img] Text (FULL TEXT)
APRIMA PUTRI_1812020064_BKI_Fulltext.pdf - Published Version

Download (981kB)

Abstract

Anak tunagrahita merupakan anak dengan gangguan intelektual dan kognitif yang secara nyata mengalami keterbelakangan perkembangan mental intelektual jauh dibawah rata-rata sehinga membuat mereka mengalami kesulitan dalam tugas-tugas akademik, non akademik, komunikasi maupun sosial. Oleh karena itu mereka sangat memerlukan perhatian dari orang tua. Tujuan penelitian ini adalah untuk melihat bagaimana peran orang tua dalam mengembangkan bakat non akademis anak. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan analisis deskriptif. Informasi dan data diperoleh melalui observasi dan wawancara. Jumlah informan dalam penelitian ini sebanyak 7 pasang orang tua yang dipilih menggunakan teknik purposive sampling. Teknik analisis data menggunakan metode kualitatif melalui tahap pengumpulan data, reduksi data, dan penarikan kesimpulan. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa peran orang tua dalam mengembangkan bakat non akademis anak tunagrahita ada empat bentuk peran yaitu: sebagai pengganti guru dirumah (pendidik), sebagai pendukung (motivator), memenuhi berbagai kebutuhan anak (fasilitator), dan sebagai teman (konselor). Dari ke 7 pasang informan hampir semua informan menjalankan perannya sebagai orang tua dengan empat peran diatas. Hanya satu pasang informan yang belum bisa melakukan peran sebagai pengganti guru dirumah karena terlalu sibuk bekerja, sehingga tidak mempunyai waktu untuk memenuhinya dan mempercayakan pengembangan bakat non akademis anaknya kepada guru di sekolah. Penelitian ini diharapkan dapat memperkaya keilmuan bimbingan dan konseling dalam peran orang tua mendampingi bakat non akademis anak tunagrahita. Agar anak yang memiliki kekurangan fisik, maupun mental dapat berkembang dengan baik untuk diri sendiri maupun dalam masyarakat.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: Peran, Bakat Non akademis, Tunagrahita
Subjects: Psicology Teology Religion > BF Psychology
Psicology Teology Religion > BP Islam. Bahaism. Theosophy, etc
Divisions: Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi
Depositing User: Ruang Baca FDIK
Date Deposited: 01 Apr 2024 03:04
Last Modified: 01 Apr 2024 03:04
URI: http://repository.uinib.ac.id/id/eprint/20690

Actions (login required)

View Item View Item