Konsep Manajemen Waktu dalam Surah al-'Ashr Menurut Mufassir Kontemporer

Setiawan, Diki (2024) Konsep Manajemen Waktu dalam Surah al-'Ashr Menurut Mufassir Kontemporer. Skripsi thesis, UIN Imam Bonjol Padang.

	Text (COVER-DAFTAR ISI) COVER-DAFTAR ISI.pdf - Published Version Download (1MB)
	Text (BAB I) BAB I.pdf - Published Version Download (807kB)
	Text (BAB IV-DAFTAR PUSTAKA) BAB IV-DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (528kB)
	Text (FULL TEXT) KONSEP MANAJEMEN WAKTU DALAM SURAH AL-ASR.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (2MB)

Abstract

Permasalahan dalam penelitian ini dilatarbelakangi oleh banyaknya manusia yang tidak menggunakan waktunya dengan sebaik-baiknya dan terbuang hanya karena perkara yang sia-sia. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui penafsiran surat al-’Ashr menurut mufassir kontemporer, untuk mengetahui hubungan penafsiran surah al-’Ashr dengan manajemen waktu, dan untuk mengetahui konsep manajemen waktu dalam surah al-’Ashr menurut mufassir kontemporer. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan pendekatan studi pustaka (library research), yaitu suatu jenis penelitian yang membatasi kegiatan hanya pada data-data koleksi perpustakaan dan studi dokumen saja tanpa memerlukan penelitian lapangan. Sumber primer dalam penelitian ini adalah al-Qur’an, Tafsir al-Misbah karya M. Quraish Shihab, Tafsir al-Munir karya Wahbah al-Zuhailii, dan Tafsir al-Maraghi karya Ahamad Musthafa al-Maraghi. Dalam penelitian ini penulis menggunakan metode tahlili, dan teknik analisis data menggunakan deskriptif-analisis. Hasil dari penelitian ini menjelaskan: bahwa penafsiran surat al-‘Ashr menurut M. Quraish Shihab menjelaskan waktu secara umum dan Allah SWT bersumpah dengannya, penafsiran menurut Wahbah al-Zuhaili surat al-‘Ashr diawali dengan waw qasam yang mana dengan itu Allah SWT bersumpah bahwa seluruh manusia akan merugi, penafsiran menurut Ahmad Musthafa al-Maraghi surat al-‘Ashr menjelaskan waktu yang panjang, waktu yang panjang itu manusia merugi didalamnya karna menjadikan perkara dunia sebagai tujuan utamannya. Hubungan penafsiran surat al-‘Ashr dengan manajemen waktu, menurut M. Quraish Shihab tentang bagaimana memaksimalkan waktu yag dikerjakan dengan ketentuan dan cara-cara yang Allah SWT tetapkan, menurut Wahbah al-Zuhaili terkait dengan defenisi manajemen waktu itu sendiri, menurut Ahmad Musthafa al-Maraghi terdapat pada beberapa karakteristik manajemen waktu yaitu, evaluasi dan pelaksanaan. Konsep manajemen waktu menurut mufassir kontemporer, menurut M. Quraish Shihab beriman kepada Allah SWT, menjadikan waktu shalat sebagai pedoman dalam mengatur waktu, dan mengajak orang lain berbuat kebaikan, menurut Wahbah al-Zuhaili memiliki sifat ketaqwaan dimanapun dan kapanpun, menjadikan kekuasaan dan keajaiban ciptaannya sebagai pelajaran, menurut Ahmad Musthafa al-Maraghi menjadikan waktu siang untuk bekerja, menjadikan waktu malam untuk beristirahat, dan memanfaatkan keduanya dengan sebaik-baiknya.

Actions (login required)

View Item