Sejarah Tuanku di Nagari CampagoKecamatan V Koto Kampung Dalam Kabupaten Padang Pariaman

Salviani, Silvia (2024) Sejarah Tuanku di Nagari CampagoKecamatan V Koto Kampung Dalam Kabupaten Padang Pariaman. Skripsi thesis, UIN Imam Bonjol Padang.

	Text (Full Text) SILVIA SALVIANI - 1811020029 Fulltext.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (4MB)
	Text (Cover Daftar isi) SILVIA SALVIANI- 1811020029Cover-Daftar Isi.pdf - Published Version Download (763kB)
	Text (BAB I) SILVIA SALVIANI- 1811020029 BAB 1.pdf - Published Version Download (780kB)
	Text (BAB III) SILVIA SALVIANI- 1811020029 BAB III.pdf - Published Version Download (1MB)
	Text (BAB IV DAFTAR PUSTAKA) SILVIA SALVIANI- 1811020029 BAB IV-Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (606kB)

Abstract

Penelitian ini dilatar belakangi oleh ketertarikan penulis terhadap cara pengangkatan tuanku dan peran tuanku terhadap masyarakat Nagari Campago, yang terdiri dari sejarah awal mulanya Tuanku dan dampaknya terhadap masyarakat Nagari Campago. adapun yang menjadi pernyataan penelitian dalam hal ini. Pertama bagaimana sejarah Tuanku di Nagari Campago? Kedua bagaimana cara pengangkatan Tuanku di Nagari Campago? Ketiga bagaimana peran Tuanku terhadap masyarakat Nagari Campago? Untuk menjawab pertanyaan peneletian tersebut, maka penulis menggunakan metode sejarah. Metode yang penulis gunakan adalah metode penelitian sejarah dengan langkah-langkah heuristik, kritik sumber, interpretasi, dan historiografi. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan, dapat disimpulkan sejarah Tuanku adalah gelar untuk pimpinan agama atau seorang ulama terkemuka di Minangkabau yang dianggap telah menguasai ilmu agama islam. Gelar Tuanku ini didapatkan di tempat belajar atau di surau tempat ulama itu mengajar. Tuanku merupakan tokoh yang memiliki kedudukan yang penting, sebagai pemimpin kerohanian dalam tarekat syattariyah. Sebagai tokoh yang dimuliakan dan menjadi panutan, mereka sangat dihormati, petuahnya di dengar, tingkah lakunya diikuti, berfungsi sebagai penerang di dunia dan akhirat,dan selalu dijadikan rujukan dalam pengambilan keputusan serta menjadi tumpuan. Tuanku merupakan persenyawaan dan titisan dari filsafat Minangkabau “adat basandi syarak, syarak basandi kitabullah”. Dengan demikian, tuanku merupakan seorang ulama sekaligus menjadi pemimpin di Nagari Campago, sehingga diberi gelar sebagai “tepian adat, halaman syarak”. Tugas pokok dan fungsi Tuanku dalam kearifan masyarakat Nagari Campago disebut suluah bandang dalam nagari. Artinya, menjadi penerang kehidupan masyarakat dalam artian yang luas. Tuanku sebagai ulama, tokoh agama dan sekaligus bahagian yang melekat dalam kepemimpinan adat Minangkabau

Actions (login required)

View Item