Pesan Moral dalam Buku Seperti Langit Karya Harun Tsaqif (Analisis Semiotika Model Roland Barthes)

Purba, Mawaddah (2024) Pesan Moral dalam Buku Seperti Langit Karya Harun Tsaqif (Analisis Semiotika Model Roland Barthes). Skripsi thesis, UIN Imam Bonjol Padang.

	Text (fulltext) FULLtext.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (2MB)
	Text (bab 1) Bab 1.pdf - Published Version Download (2MB)
	Text (bab 3) Bab 3.pdf - Published Version Download (2MB)
	Text (bab 4) Bab 4.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (2MB)
	Text (bab 5) Bab 5.pdf - Published Version Download (2MB)
	Text (cover - daftar isi) COVER DLL PDF.pdf - Published Version Download (1MB)

Abstract

Komunikasi merupakan cara mensosialisasikan norma budaya pada masyarakat. Perilaku moral berarti sesuatu yang sesuai dengan adat kebiasaan yang berlaku agar terciptanya ketenangan serta kesejahteraan dimasyarakat. Karya sastra dapat dijadikan sebagai media penyampaian pesan moral menceritakan suatu kisah, baik yang fiksi maupun yang nonfiksi. Tanda dalam sastra diberikan dalam bentuk teks mempunyai banyak interpretasi makna dan pluralitas makna yang luas. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pesan moral yang ingin disampaikan Harun Tsaqif sebagai penulis buku Seperti Langit dengan rumusan masalah Pesan moral dalam buku Seperti Langit, Makna Denotasi dalam buku Seperti Langit, Makna Konotasi dalam buku Seperti Langit dan Makna Mitos dalam buku Seperti Langit karya Harun Tsaqif dengan menggunakan Analisis Semiotika Roland Barthes. Penelitian ini merupakan jenis penelitian kualitatif menggunakan jenis analisis isi untuk mengkaji pesan moral yang terdapat dalam buku Seperti Langit Karya Harun Tsaqif. Sumber data dalam penelitian ini berupa kata atau kalimat berperan sebagai data primer. Teknik pengumpulan data, yaitu studi pustaka dan dokumentasi. Hasil penelitian mengungkapkan bahwa pesan moral yang terkandung dalam buku Seperti Langit Karya Harun Tsaqif. Pertama pesan moral manusia dengan Tuhan yakni bersyukur, yakin dan berdoa. Kedua manusia dengan diri sendiri yakni menuntut ilmu dan percaya diri. Ketiga manusia dengan orang lain yakni bermanfaat, menjaga pergaulan dan menjaga ucapan. Keempat manusia dengan alam yakni tafakkur alam.

Actions (login required)

View Item