Belajar Membaca al-Qur'an untuk Lansia (Studi Living Qur'an di Kecamatan Lareh Sago Halaban Kabupaten 50 Kota)

Maulid, Habibillah (2024) Belajar Membaca al-Qur'an untuk Lansia (Studi Living Qur'an di Kecamatan Lareh Sago Halaban Kabupaten 50 Kota). Skripsi thesis, UIN Imam Bonjol Padang.

[img] Text (COVER-DAFTAR ISI)
cover-daftar isi.pdf - Published Version

Download (1MB)
[img] Text (BAB I)
bab 1.pdf - Published Version

Download (765kB)
[img] Text (BAB III)
bab 3.pdf - Published Version

Download (411kB)
[img] Text (BAB V)
bab 5-daftar pustaka.pdf - Published Version

Download (522kB)
[img] Text (FULL TEXT)
FULL TEXT.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)

Abstract

Membaca al-Qur’an bagi umat Islam adalah untuk beribadah kepada Allah SWT. Langkah pertama yang harus dilakukan sebelum membaca al-Qur’an adalah mempelajarinya dan mampu membacanya. Oleh karena itu, mempelajari al-Qur’an merupakan kewajiban utama setiap muslim untuk dapat membacanya sesuai dengan kaidahnya dan mengajarkannya juga merupakan sebuah kewajiban. Kegiatan belajar mengajar al-Qur’an lazim dilaksanakan pada anak-anak dan remaja. Namun, sangat jarang ditemui di masyarakat lembaga pendidikan yang mengajarkan al-Qur’an pada lansia. Padahal masih banyak dijumpai di tengah-tengah masyarakat pada kalangan lansia yang kurang lancar bahkan tidak bisa membaca al-Qur’an. Maka diperlukan wadah bagi lansia untuk dapat belajar membaca al-Qur’an. fenomena unik yang terjadi di Mushalla ar-Raudhah Jorong Sawah Luar yang merupakan fenomena living Qur’an yaitu menghidupkan al-Qur’an di tengah-tengah masyarakat dengan cara belajar dan mengajarkan al-Qur’an yang mana peserta belajarnya terdiri dari lansia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pertama, faktor yang melatarbelakangi lansia untuk belajar membaca al-Qur’an di Mushalla ar-Raudhah, kedua, strategi belajar membaca al-Qur’an untuk lansia di Mushalla ar-Raudhah, ketiga, respon masyarakat tentang belajar membaca al-Qur’an untuk lansia di Mushalla ar-Raudhah. Untuk menjawab pertanyaan di atas, penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif untuk membahas topik-topik yang telah disebutkan di atas. Metode wawancara dan observasi digunakan sebagai metode pengumpulan data. Pendekatan analisis data, yang meliputi reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan, didasarkan pada metode Miles dan Hubermen. Dari hasil penelitian ini, dapat disimpulkan bahwa pertama, faktor yang melatarbelakangi lansia untuk belajar membaca al-Qur’an di Mushalla ar-Raudhah yaitu muncul dari diri sendiri dan adanya motivasi dari orang lain, kedua, strategi yang digunakan yaitu dengan metode talqin atau mendiktekan bacaan ayat al-Qur’an kepada lansia sesuai dengan tajwidnya, ketiga, respon masyarakat tentang belajar membaca al-Qur’an untuk lansia yaitunya menerima dengan baik dan merasa senang.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: Al-Qur’an, Lansia, Living Qur’an
Subjects: Agama Islam > Al-Qur'an dan Ilmu Berkaitan
Agama Islam > Al-Qur'an dan Ilmu Berkaitan > Ilmu Qira'at
Divisions: Fakultas Ushuluddin dan Studi Agama > Ilmu Al-Qur'an dan Tafsir
Depositing User: Ruang Baca FUSA
Date Deposited: 01 Apr 2024 03:23
Last Modified: 01 Apr 2024 03:23
URI: http://repository.uinib.ac.id/id/eprint/20596

Actions (login required)

View Item View Item