Lubis, Rajika (2024) Karakter Kikir Dalam Kisah Qarun (Analisis Semiotika Roland Barthes Terhadap Surah Al-Qashash Ayat 76-83). Skripsi thesis, UIN Imam Bonjol Padang.
Text (full text)
FULL TEXT WATERMARK RAJIKA PDF.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (2MB) |
|
Text (cover sampai daftar isi)
COVER SAMPAI DAFTAR ISI RAJIKA PDF.pdf - Published Version Download (1MB) |
|
Text (bab I)
BAB I RAJIKA PDF.pdf - Published Version Download (576kB) |
|
Text (bab III)
BAB III PDF RAJIKA.pdf - Published Version Download (602kB) |
|
Text (bab V)
BAB V RAJIKA PDF.pdf - Published Version Download (857kB) |
Abstract
ABSTRAK Tesis ini berjudul “Karakter Kikir Dalam Kisah Qarun (Analisis Semiotika Roland Barthes Terhadap Surah Al-Qashaash Ayat 76-83”. Nama Rajika Lubis, Nim 2220080022, Mahasiswa Program Studi Ilmu Al-Qur’an, Program Pascasarjana Universitas Islam Negeri Imam Bonjol Padang, 2024, 97 halaman. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh salah satu sikap Qarun menurut ulama adalah kikir, tetapi dalam ayat tidak ada dijelaskan secara dzahir bahwa Qarun itu kikir, untuk membuktikan bahwa Qarun itu kikir maka perlu penelitian untuk menjelaskan bahwa Qarun itu kikir. Kisah Qarun diturunkan Allah supaya manusia tidak tertipu dengan harta, jangan sampai kita berbuat kikir karena itu merupakan sikap egois yang tidak memikirkan kepentingan orang lain, ia hanya sibuk dengan kepentingan dirinya sendiri, sikap ini merupakan sikap yang dibenci Allah SWT, jika Allah benci maka Allah akan menurunkan azabnya, maka seorang beiman harus mengindari sikap kikir ini. tujuan penelitian ini supaya terhindar dari sikap kikir. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan studi kepustakaan (library research). Penelitian ini merupakan penelitian studi kitab tafsir dengan memakai pendekatan semiotika Roland Barthes, Semitika Roland Barthes ada tiga teori, yaitu mencari makna denotasi, makna konotasi, dan makna mitos dalam teks. Kitab tafsir yang penulis rujuk adalah kitab tafsir Al-Azhar, Tafsir Al-Misbah, Tafsir Al-Qurthubi, Tafsir An-Nur, Kamus Bahsa Arab dan buku semiotika. Sedangkan sumber sekunder dalam penelitian ini adalah buku teks, jurnal dan sumber lain yang berkaitan. Hasil penelitian mengungkapkan bahwa karakter kikir Qarun ada lima, yaitu: Pertama, Mengabaikan kewajiban zakat, Qarun tidak memberikan hak-hak orang miskin yang ada dalam harta kekayaannya, jika orang datang mau meminta sedekah, Qarun menunda-nunda untuk memberikannya dan memberi teralalu sedikit, tidak sesuai dengan selayaknya. Kedua, Kikir kepada diri sendiri tentang akhirat atau lalai dalam ibadah, Qarun lalai ibadah kepada Allah, dalam kesehariannya, Qarun hanya mengurus hartnya. Ketiga, Memutuskan tali silaturahim, sesudah Qarun kaya, Qarun berubah menjadi jahat, ketika dinasehati Qarun tidak mendengarkannya bahkan Qarun meninggalkan masyarakat Bani Israil berpaling kepada Fir’aun, Keempat, Sombong dengan membangakan dirinya, membangakan kepintarannya, Qarun merasa bahwa ia mempoleh harta kekayaanya karena ilmu yang didapatkannya bukan karena pemberian Allah SWT. Kelima, Memamerkan harta kekayaannya, mengeluarkan semua perhiasannya, supaya orang lain kagum padanya. Kata Kunci: Kikir, Qarun, semiotika Roland Barthes
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Kata Kunci: Kikir, Qarun, semiotika Roland Barthes |
Subjects: | Agama Islam Agama Islam > Al-Qur'an dan Ilmu Berkaitan > Cerita dan Kisah dari Al-Qur'an |
Divisions: | Program Pascasarjana > Program Magister > Ilmu Al-Qur`an dan Tafsir |
Depositing User: | Pusat Riset Pascasarjana |
Date Deposited: | 29 Mar 2024 00:46 |
Last Modified: | 29 Mar 2024 00:46 |
URI: | http://repository.uinib.ac.id/id/eprint/20561 |
Actions (login required)
View Item |