Penerimaan Diri Penyandang Disabilitas Netra Setelah Lahir di Panti Sosial Bina Netra "Tuah Sakato" Kalumbuk Padang

Maisyarah, Anggi (2024) Penerimaan Diri Penyandang Disabilitas Netra Setelah Lahir di Panti Sosial Bina Netra "Tuah Sakato" Kalumbuk Padang. Skripsi thesis, UIN IMAM BONJOL PADANG.

	Text (Cover) Anggi Maisyarah. 1912020065. Cover-Daftar Isi.pdf - Published Version Download (1MB)
	Text (BAB I) Anggi Maisyarah 1912020065 Bab 1.pdf - Published Version Download (687kB)
	Text (BAB 3) Anggi Maisyarah 1912020065 Bab 3.pdf - Published Version Download (358kB)
	Text (BAB 5 dan DAFTAR PUSTAKA) Anggi Maisyarah 1912020065 Bab 5 dan Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (532kB)
	Text (FULL TEKS) Anggi Maisyarah 1912020065 Skripsi Full.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (15MB)

Abstract

Penelitian ini dilatar belakangi oleh adanya permasalahan tentang rendahnya penerimaan diri pada penyandang disabilitas netra setelah lahir. Dengan kondisi yang mereka hadapi, penerimaan diri menjadi kunci bagi mereka dalam menjalankan kehidupan sehari-hari. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana penerimaan diri penyandang disabilitas netra setelah lahir di panti sosial bina netra tuah sakato kalumbuk Padang. Untuk mengetahui tahapan penerimaan diri disabilitas netra setelah lahir, mulai dari tahap penolakan, tahap marah, tahap negosiasi atau tawar-menawar dan tahap penerimaan. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan fenomenologi yang bertujuan untuk memahami secara mendalam pengalaman penerimaan diri pada penyandang disabilitas netra setelah lahir. Informan pada penelitian ini adalah enam orang penyandang disabilitas netra setelah lahir. Teknik pengumpulan data skripsi ini menggunakan observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknik pengolahan data dan analisis dalam skripsi ini menggunakan data reduction (reduksi data), data display (penyajian data) dan conclusing drawing/verification (penarikan kesimpulan). Hasil penelitian menunjukkan bahwa: Tahapan penerimaan diri ke enam informan penyandang disabilitas netra setelah lahir tersebut memiliki perbedaan dengan melewati lima tahapan penerimaan diri yaitu penolakan, marah, negosiasi atau tawar-menawar, depresi dan penerimaan. Tidak semua informan mengalami tahapan tersebut, dan pada tahap penerimaan dua informan sudah sepenuhnya menerima diri, dan empat informan lainnya belum sepenuhnya menerima kondisi yang dialami. Terdapat dua faktor yang mempengaruhi penerimaan diri penyandang disabilitas netra setelah lahir yaitu faktor internal dan eksternal. Faktor internalnya yaitu pemahaman terhadap diri sendiri, memiliki harapan yang realistik, konsep diri yang stabil dan kereligiusan. Faktor eksternal penerimaan diri yaitu sikap-sikap anggota masyarakat yang menyenangkan, tidak adanya hambatan dilingkungan dan adanya dukungan sosial. Sedangkan faktor penghambat penerimaan penyandang disabilitas netra setelah lahir yaitu adanya gangguan emosional

Actions (login required)

View Item