Monika Aulia Dwi, Aulia (2024) Makna Psikososial Dalam Tradisi Sumbayang Ampek Puluah Pada Perempuan Lansia di Nagari Sungai Buluah Kecamatan Batang Anai Kabupaten Padang Pariaman. Skripsi thesis, UIN Imam Bonjol Padang.
Text (cover)
Aulia Dwi Mcover-daftar isi (1).pdf - Published Version Download (2MB) |
|
Text (BAB I)
BAB I.pdf - Published Version Download (533kB) |
|
Text (BAB III)
BAB III.pdf - Published Version Download (424kB) |
|
Text (BAB V - daftar pustaka)
BAB V- daftar pustaka.pdf - Published Version Download (703kB) |
|
Text
full text aulia dwi monika_1812040073 (1).pdf Download (5MB) |
Abstract
Penelitian ini di latar belakangi oleh fenomena sosial di Nagari Sungai Buluah Kecamatan Batang Anai tentang banyaknya kaum perempuan usia lanjut yang mengikuti tradisi sumbayang ampek puluah yang mayoritas di ikuti oleh kaum perempuan yang berkisar antara umur 50 - 75 tahun. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana kondisi eksisting dan kondisi psiko sosial pada perempuan lansia yang mengikuti tradisi sumbayang ampek puluah di Nagari Sungai Buluah Kecamatan Batang Anai Kabupaten Padang Pariaman. Penelitian ini menggunankan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan partisipatif, yaitu dengan menekankan penyelidikan dan eksperimen kolektif yang di dasarkan pada pengalaman dan sejarah sosial. Sumber data dalam penelitian ini adalah kaum perempuan lanjut usia yang mengikuti tradisi sumbayang ampek puluah, pemuka agama, serta masyarakat sekitar secara umum. Pengumpulan data dalam penelitian ini di peroleh dengan menggunakan metode observasi, wawancara, serta dokumentasi. Kemudian data yang telah di peroleh di analis dengan menggunakan metode dan teori yang relevan sesuai dengan permasalahan yang di teliti. Hasil penelitian menunjukkan bahwa banyaknya kaum perempuan yang berusia lanjut masih eksis mengikuti tradisi sumbayang ampek puluah di sebabkan oleh hasil dari kebudayaan yang telah turun temurun di lakukan dan merupakan salah satu amalan kajian dalam tarekat yang di anut oleh masyarakat sekitar. Mereka meyakini bahwa dengan mengamalkan kajian tersebut mereka akan terhindar dari azab neraka dan terhindar dari kemunafikan. Sehingga banyak dari mereka terus mengamalkan kajian dan selalu melestarikan tradisi tersebut, dan dalam pelaksanaannya orang yang mengikuti sumbayang ampek puluah memiliki latar belakang yang berbeda ketika mengikuti tradisi tersebut. Faktor psikososial pada perempuan lansia yang mengikuti sumbayang ampek puluah juga dapat mempengaruhi interaksi dalam hubungan sosial mereka. Sehingga dalam pelaksanaan tradisi tersebut tidak hanya di dasarkan pada faktor ibadah semata melainkan juga di pengaruhi oleh faktor sosial dan keadaan psikis orang yang melaksanakannya.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Perempuan Lansia,Sumbayang Ampek Puluah, Psikososial |
Subjects: | H Social Sciences > HN Social history and conditions. Social problems. Social reform |
Divisions: | Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi > Pengembangan Masyarakat Islam |
Depositing User: | Ruang Baca FDIK |
Date Deposited: | 16 May 2024 08:00 |
Last Modified: | 16 May 2024 08:00 |
URI: | http://repository.uinib.ac.id/id/eprint/20548 |
Actions (login required)
View Item |