Eksploitasi Anak Sebagai Pendukung Ekonomi Keluarga Ditinjau Dari Hukum Islam (Studi Kasus di Desa Pagur Kecamatan. Panyabungan Timur Kabupaten. Mandailing Natal)

Lutvi Rangkuty, Farhan (2024) Eksploitasi Anak Sebagai Pendukung Ekonomi Keluarga Ditinjau Dari Hukum Islam (Studi Kasus di Desa Pagur Kecamatan. Panyabungan Timur Kabupaten. Mandailing Natal). Skripsi thesis, UIN Imam Bonjol Padang.

[img] Text (File Cover-Daftar Isi)
cover.pdf - Published Version

Download (1MB)
[img] Text (File BAB I)
2 (1) repository-1-16.pdf - Published Version

Download (793kB)
[img] Text (File BAB III)
2 (1) repository-45-53.pdf - Published Version

Download (506kB)
[img] Text (bab 5)
FARHAN LUTVI RANGKUTY bab v dapus.pdf - Published Version

Download (1MB)
[img] Text (full text)
SKRIPSI FARHAN LUTVI RANGKUTY.pdf - Published Version

Download (4MB)

Abstract

Penelitian ini berlatar belakangi oleh terjadinya tindakan anak-anak yang bekerja di bawah umur. Ketika anak dipaksa untuk bekerja dan mereka dalam keadaan di bawah umur, maka hilanglah hak-hak yang di miiiki mereka. Seperti hak kasih sayang, hak pendidikan, dan lain-lainnya. Penelitian ini bertujuan untuk menjawab pertanyaan penelitian yaitu: pertama, apa saja faktor penyebab terjadinya eksploitasi anak di desa Pagur. Kedua, bagaimana pandangan masyarakat tentang anak yang bekerja. Ketiga, bagaimana pandangan hukum Islam tentang eksploitasi anak sebagai pendukung ekonomi keluarga. Untuk menjawab prtanyaan tersebut maka dilakukan penelitian dengan jenis penelitian lapangan berlokasi di Desa Pagur Kecamatan Panyabungan Timur Kabupaten Mandailing Natal. Selanjutnya data yang diperoleh melalui wawancara, kemudian diolah dengan menggunakap metode analisis data kualitatif deskriptif yaitu suatu cara mengelola data yang merinci informasi dalam kata-kata atau kalimat. Temuan penelitian dalam studi ini: pertama, faktor-faktor yang menyebabkan anak harus bekerja adalah faktor ekonomi, faktor lingkungan, dan faktor pendidikan. Kedua, masyarakat pada desa Pagur menganggap bahwa anak yang bekerja di bawah umur adalah hal yang biasa karena tindakan ini sudah terjadi dari dahulu dan sudah menjadi kebiasaan pada desa tersebut. Ketiga, hukum Islam tidak terdapat secara langsung melarang anak di bawah umur untuk bekerja, tetapi ketika hak-hak anak hilang karena harus bekerja maka Islam melarang untuk anak tersebut bekerja karena tindakan tersebut suatu perbuatan eksploitasi. Dan anak yang bekerja tidak ada unsur paksaan kemudian anak yang bekerja sifatnya sampingan bukan menjadi kewajiban seorang anak di bawah umur untuk bekerja.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: Eksploitasi Anak, Hukum Islam
Subjects: Agama Islam
Agama Islam > Fiqih (Hukum Islam) > Hak Asasi Manusia menurut Islam
Divisions: Fakultas Syariah
Depositing User: Ruang Baca Fakultas Syariah
Date Deposited: 21 May 2024 06:58
Last Modified: 21 May 2024 06:58
URI: http://repository.uinib.ac.id/id/eprint/20517

Actions (login required)

View Item View Item