Sakdiyah, Halimatus (2024) Tahajjud Berjama’ah dan Kohesi Sosial (Studi Living Hadis pada Jama’ah Mesjid Raya Bayur). Skripsi thesis, UIN Imam Bonjol Padang.
Text (COVER-DAFTAR ISI)
COVER-DAFTAR ISI.pdf - Published Version Download (2MB) |
|
Text (BAB I DIYAH)
BAB I DIYAH.pdf - Published Version Download (540kB) |
|
Text (BAB III DIYAH)
BAB III DIYAH.pdf - Published Version Download (464kB) |
|
Text (BAB V-DAFTAR PUSTAKA)
BAB V - DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (427kB) |
|
Text (SKRPSI FULLTEXS DIYAH)
SKRPSI FULLTEXS DIYAH.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (9MB) |
Abstract
Mesjid Raya Bayur terletak di pusat Nagari Bayua Kecamatan Tanjung Raya Kabupaten Agam. Mesjid Raya Bayur mempunyai berbagai program yang bermanfaat bagi masyarakat, namun ada kegiatan mesjid yang bertambah sesuai dengan permintaan masyararakat di antaranya shalat tahajjud berjama’ah. Tujuan penelitian ini untuk menggali dan mengkaji pelaksanaan shalat tahajjud berjama'ah dan kohesi sosial suatu kajian studi living hadis pada jama’ah Mesjid Raya Bayur. Batasan masalahnya yaitu historisitas, pelaksanaan, proses transmisi hadis, kohesi sosial dan respons tokoh agama dan masyarakat dalam pelaksanaan shalat tahajjud berjama’ah pada Mesjid Raya Bayur. Penelitian yang penulis lakukan adalah penelitian lapangan (field research) yang didukung dengan keperpustakaan menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif dan fenomenologi. Sumber data primer yaitu pengurus dan jama’ah Mesjid Raya Bayur, tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh adat dan masyarakat umum yang ada di Nagari Bayua, dan sumber primer juga dari kitab-kitab hadis dan syarahnya dan data sekunder yaitu dokumentasi, SK pengurus, dan naskah sejarah ringkas Mesjid Raya Bayur. Teknik pengumpulan data adalah observasi, wawancara, dan dokumentasi. Sedangkan teknik analisis adalah reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menjelaskan bahwa: historisitas pelaksanaan shalat tahajjud berjama’ah di Mesjid Raya Bayur bermula dari usulan Bachtiar Chamsyah dengan alasan di Mesjid Istiqlal Jakarta juga dilaksanakan shalat tahajjud berjama’ah, dengan tujuan untuk mengajak masyarakat meramaikan dan beribadah di Mesjid Raya Bayur yang diadakan sejak tahun 2018 sampai saat ini menjadi agenda pada penghujung malam menjelang Subuh setiap hari Minggu. Pelaksanaan shalat tahajjud berjama’ah dimulai dari adanya imam dan makmum dan yang menjadi imam shalat tahajjud berjama’ah gharin mesjid secara bergantian dilaksanakan pada pukul 03.15 WIB sebanyak 8 rakaat dengan 2 rakaat satu kali salam dan ditutup dengan 3 rakaat shalat witir. Proses transmisi hadis dalam pelaksanaan shalat tahajjud berjama’ah adalah sebagai dasar masyarakat menghidupkan sunah Nabi SAW karena sahabat pernah shalat malam bersama Nabi SAW dan dibiarkannya, terjadi kohesi sosial ketika bersama-sama pergi dan pulang dari mesjid dan ketika menikmati sarapan dengan saling bersilahturahmi antar jama’ah. Respons tokoh agama dan tokoh masyarakat sangat baik dengan memberikan dukungan terhadap shalat tahajjud berjama’ah di Mesjid Raya Bayur dengan adanya donatur yang menyumbangkan untuk sarapan pagi.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | kohesi sosial, living hadis, shalat tahajjud |
Subjects: | Agama Islam > Hadis dan Ilmu Berkaitan > Ilmu Hadits |
Divisions: | Fakultas Ushuluddin dan Studi Agama > Ilmu Hadis |
Depositing User: | Ruang Baca FUSA |
Date Deposited: | 30 Mar 2024 13:06 |
Last Modified: | 30 Mar 2024 13:06 |
URI: | http://repository.uinib.ac.id/id/eprint/20411 |
Actions (login required)
View Item |