Penyelesaian Perkara secara E-court di Pengadilan Agama Padang Kelas IA

Putra, Andos Dinaka (2024) Penyelesaian Perkara secara E-court di Pengadilan Agama Padang Kelas IA. Skripsi thesis, UIN Imam Bonjol Padang.

	Text (COVER-DAFTAR ISI) COVER-DAFTAR ISI.pdf - Published Version Download (595kB)
	Text (BAB I) BAB I.pdf - Published Version Download (288kB)
	Text (BAB III) BAB III.pdf - Published Version Download (277kB)
	Text (BAB V DAN DAFTAR PUSTAKA) BAB V DAN DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (181kB)
	Text (FULLTEXT) FULLTEXT.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (960kB)

Abstract

Penulisan skripsi ini dilatarbelakangi oleh lahirnya PERMA No.1 Tahun 2019 tentang Administrasi Perkara dan Persidangan di Pengadilan secara Elektronik. Semua rangkaian di Pengadilan Agama mulai dari pendaftaran perkara sampai perkara diputus secara elektronik kecuali mediasi dan pembuktian secara langsung datang ke Pengadilan. Namun, dalam pelaksanaannya hanya sedikit perkara yang penyelesaiannya diselesaikan secara e-court dibandingkan dengan banyaknya daftar perkara masuk secara e-court. Tujuan penelitian ini yaitu, pertama untuk mengetahui Sistem E-Court di Pengadilan Agama Padang Kelas IA. Kedua, untuk mengetahui penyebab sedikitnya penyelesaian perkara dalam putusan hakim secara e-court dibandingkan dengan perkara yang masuk secara e-court di Pengadilan Agama Padang Kelas IA. Ketiga, untuk mengetahui alasan bagi hakim Pengadilan Agama Padang Kelas IA yang belum banyak menyelesaikan perkara secara e-court. Penelitian ini merupakan penelitian hukum empiris yang menggunakan wawancara dan dokumentasi untuk mengumpulkan data. Hasil penelitian ini yaitu, pertama sistem e-court di Pengadilan Agama diterapkan pada semua rangkaian beracara mulai dari pendaftaran perkara sampai perkara diputus kecuali mediasi dan pembuktian. Untuk mediasi dan pembuktian ini pihak yang beracara datang langsung ke pengadilan. Kedua, penyebab sedikitnya penyelesaian perkara dalam putusan hakim secara e-court dibandingkan dengan perkara yang masuk secara e-court di Pengadilan Agama Padang Kelas IA, yaitu: kurangnya pemahaman pihak yang berperkara tentang E-Court, kelalaian para pihak yang berperkara, kendala teknis terkait jaringan internet yang kurang stabil, dan kendala pengiriman surat tercatat melalui POS. Ketiga, Alasan bagi hakim Pengadilan Agama Padang Kelas IA yang belum banyak menyelesaikan perkara secara e-court, yaitu: minimnya pemahaman hakim di Pengadilan Agama Padang Kelas IA mengenai penggunaan aplikasi e-court karena masih banyak hakim yang gagap teknologi, serta para pihak yang mendaftar secara elektronik banyak memilih melakukan persidangan secara manual.

Actions (login required)

View Item