Tinjauan masalahah tentang larangan pernikahan beda nagari di kenagarian guguak viii koto kecamatan guguak Kabupaten 50Kota

Nurmiati, Nurmiati (2024) Tinjauan masalahah tentang larangan pernikahan beda nagari di kenagarian guguak viii koto kecamatan guguak Kabupaten 50Kota. Skripsi thesis, UIN IB Padang.

[img] Text (Cover- Daftar isi)
Cover-Daftar Isi.pdf - Published Version

Download (504kB)
[img] Text (Bab 1)
Nurmiati 1913010081 (BAB I).pdf - Published Version

Download (1MB)
[img] Text (Bab 3)
Nurmiati 1913010081 (BAB III).pdf - Published Version

Download (847kB)
[img] Text (Bab 5)
Nurmiati 1913010081 (BAB V-Daftar Pustaka).pdf - Published Version

Download (576kB)
[img] Text (Full Text)
Nurmiati 1913010081 (Fulltext).pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (3MB)

Abstract

Larangan menikah beda Nagari merupakan larangan yang diberlakukan kepada setiap anak kemenakan perempuan menikah dengan laki-laki dari luar Nagari Guguak VIII Koto. Penelitian ini dibatasi dengan rumusan masalah yaitu; Pertama, Bagaimana latar belakang dan proses pelaksanaan larangan adat pernikahan beda Nagari di Kenagarian Guguak VIII Koto. Kedua, apa aturan dan tujuan adanya larangan adat pernikahan beda Nagari di Kenagarian Guguak VIII Koto. Ketiga, Bagaimana tinjauan maslahah terhadap larangan adat pernikahan beda Nagari di Kenagarian Guguak VIII Koto. Studi ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatis dan juga menggunakan penelitian lapangan yang merupakan usaha pengumpulan data yang dilakukan langsung kepada responden berupa melakukan wawancara. Dari penelitian yang sudah dilakukan maka dapat diambil kesimpulan; Pertama, yang melatar belakangi adat ini adalah dikarenakan dahulu laki-laki pendatang yang menikah dengan perempuan yang berasal dari Nagari Guguak VIII Koto susah bersosialisasi dengan masyarakat Guguak VIII Koto dan kekhawatiran niniak mamak kepada anak kemenakannya. Proses pelaksanaan pernikahan beda Nagari dan satu Nagari sama saja, cuma perbedaannya kalau nikah beda Nagari ditambah dengan denda adat membayar uang lompek paga. Kedua, Aturan larangan pernikahan beda Nagari berlaku bagi seluruh anak kemenakan perempuan, aturan tersebut tidak tertulis, akan tetapi memiliki sanksi hukum bagi yang melanggarnya. Tujuannya adalah untuk menjaga keturunan, memperkuat tali silaturahmi antara mamak dan kemenakan, memudahkan niniak mamak dalam menyelesaikan permasalahan kemenakannya, agar anak perempuan Nagari Guguak VIII Koto tidak meninggalkan kampung halaman setelah menikah. Ketiga, Tinjauan maslahah-nya bahwa ia termasuk kategori maslahah mursalah karena merupakan upaya yang dilakukan oleh niniak mamak terhadap kemenakan perempuannya, diantaranya untuk menjaga eksistensi kuasa/kewenangan niniak mamak terhadap anak kemenakannya. Kata Kunci: Larangan Pernikahan Beda Nagari

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: K Law > K Law (General)
Divisions: Fakultas Syariah > Hukum Keluarga
Depositing User: Ruang Baca Fakultas Syariah
Date Deposited: 21 May 2024 08:10
Last Modified: 21 May 2024 08:10
URI: http://repository.uinib.ac.id/id/eprint/20391

Actions (login required)

View Item View Item