Jenis Hewan Aqiqah Perspektif Ibn Hazm dan Imam An-Nawawi

Amrizka, Randy (2024) Jenis Hewan Aqiqah Perspektif Ibn Hazm dan Imam An-Nawawi. Skripsi thesis, UIN Imam Bonjol Padang.

[img] Text (Cover-Daftar Isi)
cover-daftar isi.pdf - Published Version

Download (2MB)
[img] Text (Bab I)
BAB I.pdf - Published Version

Download (2MB)
[img] Text (Bab III)
BAB III.pdf - Published Version

Download (2MB)
[img] Text (Bab V-Daftar Pustaka)
BAB V-Daftar Pustaka.pdf - Published Version

Download (2MB)
[img] Text (Full Text)
SKRIPSI RANDY(1).pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)

Abstract

Penulisan ini dilatarbelakangi karena adanya perbedaan penyembelihan hewan dalam pelaksanaan aqiqah dikalangan umat islam sebagai bentuk rasa syukur kepada Allah SWT atas kelahiran bayi. Pertayaan penelitian dalam skripsi ini adalah apa saja dalil yang digunakan oleh Ibn Hazm dan Imam an-Nawawi tentang jenis hewan aqiqah, faktor penyebab perbedaan pendapat antara Ibn Hazm dan Imam an-Nawawi tentang jenis hewan aqiqah, serta pendapat mana yang terkuat antara Ibn Hazm dan Imam an-Nawawi tentang jenis hewan aqiqah. Jenis penelitian ini adalah kajian pustakaan (library research) sumber data yang digunakan terdiri dari sumber data primer dan sekunder. Data dikumpulkan dengan menelaah buku dan karya ilmiah lainnya. Analisisnya adalah dalam bentuk analisis komparatif. Hasil penelitian ini adalah pertama, dalil yang digunakan Ibn Hazm yaitu Hadits riwayat Tirmidzi sedangkan Imam an-Nawawi menggunakan Hadits riwayat Thabrani sebagai dalil. Penyebab perbedaan pendapat antara Ibn Hazm dan Imam an-Nawawi tentang jenis hewan aqiqah yaitu karena berbeda dalam menggunakan dalil. Kedua, dari segi dalil pendapat Ibn Hazm lebih kuat karena berdasarkan lafadz khas yang terdapat pada hadist, yaitu kata َشاة ( kambing/ domba). Maksudnya disunnahkan hewan aqiqah itu berupa kambing/ domba namun tidak berarti aqiqah dengan selain kambing tidak sah karena hal ini dapat dikompromikan (Al jam’u wa at Taufiq) yaitu bahwa Aqiqah dengan kambing lebih afdhal namun aqiqah dengan sapi unta dan sejenisnya boleh apabila terdiri dari beberapa orang anak yang nilai aqiqah nya mencapai satu ekor sapi, unta dan sejenisnya.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: Aqiqah, Hewan
Subjects: Agama Islam
Agama Islam > Fiqih (Hukum Islam)
Divisions: Fakultas Syariah > Perbandingan Mazhab
Depositing User: Ruang Baca Fakultas Syariah
Date Deposited: 30 Mar 2024 05:32
Last Modified: 30 Mar 2024 05:32
URI: http://repository.uinib.ac.id/id/eprint/20248

Actions (login required)

View Item View Item