Kiprah Dan Perjuangan Letnan II Muradi Pada Agresi Militer Belanda II Di Kerinci (1948-1953)

Alhuzaini, Muhammad (2024) Kiprah Dan Perjuangan Letnan II Muradi Pada Agresi Militer Belanda II Di Kerinci (1948-1953). Masters thesis, UIN Imam Bonjol Padang.

[img] Text (COVER-DAFTAR ISI)
cover sampai daftar isi.pdf - Published Version

Download (419kB)
[img] Text (BAB I)
BAB I DAFTAR WISUDA.pdf - Published Version

Download (471kB)
[img] Text (BAB III)
BAB III BETUL DAFTAR WISUDA.pdf - Published Version

Download (475kB)
[img] Text (BAB VII-DAFTAR PUSTAKA)
BAB VII-DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (1MB)
[img] Text (FULL TEXT)
FULL TEXT.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (7MB)

Abstract

Penelitian ini mengkaji kiprah dan perjuangan Letnan II Muradi selama Agresi Militer Belanda II. Metode penelitian yang digunakan adalah metode sejarah, yang mencakup empat tahapan: heuristik, kritik sumber, interpretasi, dan penulisan. Sumber-sumber yang digunakan meliputi sumber primer, baik lisan maupun tulisan, dan sumber sekunder yang diperoleh dari berbagai perpustakaan. Selanjutnya, dilakukan kritik sumber untuk menyeleksi dan interpretasi untuk memberikan makna pada sumber-sumber tersebut, diikuti dengan penulisan historiografi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Letnan Muradi adalah tokoh pejuang yang berasal dari Desa Koto Tuo, Kabupaten Kerinci. Muradi menyelesaikan pendidikannya di SR CVO dan Sekolah Tinggi Keguruan di Bengkulu, kemudian menjadi guru di Bengkulu. Selama pendudukan Jepang, Muradi diangkat menjadi Gyugun, atau tentara pembantu Jepang, dengan pangkat Sersan Mayor. Selama Agresi Militer Belanda II, ia menjadi pemimpin perang gerilya. Pada tahun 1950-an, dia dikirim ke Aceh untuk memberantas DI/TII di Aceh dan gugur dalam operasi tersebut. Strateginya melawan Agresi Militer Belanda meliputi taktik gerilya dan aksi-aksi seperti taktik bumi hangus serta deteksi kesiapan melawan Belanda. Kontribusi Letnan II Muradi dalam Agresi Militer sebagai pemimpin perang di Kerinci sangat dihormati oleh masyarakat Kerinci, yang dibuktikan dengan pendirian monumen perjuangannya di Kota Sungai Penuh, Kerinci. Kesimpulan dari penelitian ini menunjukkan pentingnya peran Letnan II Muradi dalam melawan Agresi Militer Belanda II di Kerinci hingga gugur saat bertugas memberantas DI/TII di Aceh.

Item Type: Thesis (Masters)
Uncontrolled Keywords: Letnan Muradi, Perjuangan, Agresi Militer II
Subjects: Agama Islam > Sejarah Islam
Divisions: Program Pascasarjana > Program Magister > Sejarah dan Kebudayaan Islam
Depositing User: Pusat Riset Pascasarjana
Date Deposited: 28 Mar 2024 07:21
Last Modified: 28 Mar 2024 07:21
URI: http://repository.uinib.ac.id/id/eprint/20245

Actions (login required)

View Item View Item