Ritonga, Andi (2024) KEDUDUKAN HARTA YANG DIPEROLEH DALAM MASA IDDAH PERSPEKTIF HUKUM ISLAM. Skripsi thesis, Universitas Islam Negeri Imam Bonjol Padang.
Text (COVER - DAFTAR ISI)
Andi Ritonga 2220040004 Coper-Daftar Isi.pdf - Published Version Download (528kB) |
|
Text (BAB I)
Andi Ritonga 2220040004 BAB I.pdf - Published Version Download (521kB) |
|
Text (BAB III)
Andi Ritonga 2220040004 BAB III.pdf - Published Version Download (233kB) |
|
Text (BAB V- DAFTAR PUSTAKA)
Andi Ritonga 2220040004 BAB V- DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (474kB) |
|
Text (TESISI FULL)
TESIS FULL Andi Ritonga 2220040004.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (2MB) |
Abstract
Tesis ini membahas tentang “Kedudukan Harta yang Diperoleh Dalam Masa Iddah Perspektif Hukum Islam” ditulis Oleh Andi Ritonga, NIM. 2220040004, Program Studi Hukum Keluarga Pasca Sarjana Universitas Islam Negeri Imam Bonjol Padang. Tesis ini dilatarbelakangi karena adanya adanya perolehan Harta setelah Putusnya perkawinan tetapi Harta Itu digolongkan Kepada Harta bersama. Oleh karena itu masalah yang diteliti dalam penelitian ini adalah perlu rasanya untuk menguraikan: 1. Bagaimana Kedudukan Iddah Menurut Islam?. 2. Bagaimana kedudukan Harta yang Diperoleh pada Masa Iddah Perspektif Humkum Islam? Karena perkawinan merupakan masalah yang sangat besar pengaruhnya dalam kehidupan suami isteri, utamanya apabila mereka bercarai, sehingga peranan dalam hukum perkawinan itu sudah menunjukkan kepentingan dalam kehidupan berkeluarga bahkan sewaktu perkawinan masih baik baik saja. Akan sulit dimengerti bagaimana keberlangsungan suatu perkawinan apabila dalam perkawinan tersebut tidak didukung dengan adanya harta. Metode dalam penulisan ini adalah menyelidiki kajian hukum pada tingkat dogmatic. Oleh karena itu yang di gunakan ialah yang mengkaji tentang hokum (Normatif) atau (library Research) yang dilakukan dengan cara menelitian bahan bahan pustaka dan menguraikan metode tentang hermeneutic yakni menfsirkan makna berupa pasal dan Al qur’an yang membehas tentang kedudukan harta dalam penulisan ini. Tujuan penulisan ini adalah untuk mengetahui bagaimana kedudukan harta yang diperoleh dalam masa iddah dan mengulas tentang kedudukan masa iddah menurut hukum islam. Dalam perolehan harta yang diperoleh dalam masa iddah itu adalah harta bersama karena dengan alasan sederhananya yakni dalam masa iddah itu adalah masih diperbolehkan untuk rujuk suami terhadap isteri dan masih mempunyai hak dan kewajiban selama masa iddah itu berlangsung berupa suami berkewajiban memberikan nafkah Iddah dan isteri berhak untuk memperoleh perlakuan baik dari suami. Kata Kunci: Harta bersama, Iddah, Perkawinan.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Harta Bersama, Iddah, Perkawinan |
Subjects: | D History General and Old World > D History (General) |
Divisions: | Program Pascasarjana > Program Magister > Hukum Keluarga |
Depositing User: | Pusat Riset Pascasarjana |
Date Deposited: | 28 Mar 2024 07:12 |
Last Modified: | 28 Mar 2024 07:12 |
URI: | http://repository.uinib.ac.id/id/eprint/20222 |
Actions (login required)
View Item |