Implementasi Program CSR PLTU dalam Pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) Masyarakat Desa Sijantang Koto Kecamatan Talawi Kota Sawahlunto

Azima, Fauzan (2024) Implementasi Program CSR PLTU dalam Pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) Masyarakat Desa Sijantang Koto Kecamatan Talawi Kota Sawahlunto. Skripsi thesis, UIN Imam Bonjol Padang.

	Text (COVER-DAFTAR ISI) Fauzan_Azima_1712040006-COVER-DAFTAR ISI.pdf - Published Version Download (433kB)
	Text (BAB I) Fauzan_Azima_1712040006-BAB I.pdf - Published Version Download (793kB)
	Text (BAB III) Fauzan_Azima_1712040006-BAB III.pdf - Published Version Download (386kB)
	Text (BAB V-DAFTAR PUSTAKA) Fauzan_Azima_1712040006-BAB V-DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (561kB)
	Text (SKRIPSI FULLTEXT) SKRIPSI FAUZAN AZIMA FULLTEXT.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (4MB)

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk.mengetahui bentuk penerapan program CSR PLTU, upaya yang dilakukan dan dampak program CSR PLTU terhadap pengembangan SDM masyarakatdesa Sijantang Koto kecamatan Talawi Kota Sawahlunto.Jenis penelitian ini adalah kualitatif deskriptif. Teknik pengumpulan data melalui wawancara,observasi, dan dokumentasi. Analisis data menggunakan analisa kualitatif seperti mengumpukan data, pemeriksaan data, menyeleksi data, penyajian data, analisis data. a. Hasil penelitian menemukan bahwa PLTU telah menerapkan program CSR namun tidak berdampak signifikan terhadap pengembangan SDM masyarakat. Bentuk penerapan yang dilakukan PLTU adalah pembinaan kelompok tani, renovasi balai adat, renovasi rumah masyarakat, pemberian ansuransi kesehatan masyarakat, pemberian honor garim mesjid dan mushalla. b. Kendala yang ditemukan saat penerapan program CSR adalah: 1). Individual. Terkait rendahnya kualitas SDM seperti buta huruf, rendahnya pendidikan dan keterampilan termasuk kondisi fisik dan psikologis masyarakat, sehingga masyarakat tidak kreatif dalam menghadapi kehidupannya, 2). Kelompok. Terkait komunikasi yang dilakukan masyarakat tidak maksimal, ketidak saling percayaan dan ketidak kompetensi masyarakat/kelompok dalam melanjutkan kegiatan, 3). Sosial. Terkait ketiadaan akses terhadap lapangan kerja dan mata pencaharian yang memadai dan berkesinambungan, 4). Kultural. Terkait kebiasaan hidup atau kondisi budaya yang tidak mampu beradaptasi secara kondusif dan tidak saling menguntungkan dengan lingkungan, 5). Struktural. Terkait struktur atau sistem yang tidak adil, tidak sensitif dan tidak accessible terhadap kegiatan masyarakat, 6). Lingkungan. Terkait keterbatasan sumber daya alam seperti tanah tidak subur, lokasi terpencil, ketiadaan infrastruktur jalan, listrik, dan air bersih.

Actions (login required)

View Item