Sejarah dan Perkembangan Balai Rabaa Nagari Koto Berapak

FRESILIA, MONICIA (2024) Sejarah dan Perkembangan Balai Rabaa Nagari Koto Berapak. Skripsi thesis, UIN IMAM BONJOL PADANG.

	Text (Cover) cover-daftar isi.pdf - Published Version Download (912kB)
	Text (BAB I) BAB I.pdf - Published Version Download (247kB)
	Text (BAB III) BAB III.pdf - Published Version Download (689kB)
	Text (BAB V-DAFTAR PUSTAKA) BAB IV-digabungkan.pdf - Published Version Download (178kB)
	Text (Fulltext) fulltext.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB)

Abstract

Latar belakang penelitian ini pada tanggal 14 bulan februari tahun 1915 seluruh ninik mamak dan penghulu cadiak pandai Barapek(Musyawarah) di bawah batang baringin nan tigo untuk bersidang dan mengambil keputusan. Koto Berapak sebagai Pusek Jalo(Ibu Nagari) merupakan pusat kegiatan utama yang mengkoordinir kegiatan Pembangunan, Ekonomi, Sosial dan Budaya. Maka dari Itu seluruh ninik mamak dan penghulu cadiak pandai sepakat untuk membangun sebuah Balai/Pasar di Nagari Koto Berapak. Maka penulis tertarik menelitinya. Rumusan permasalahan yang dibahas yaitu Bagaimana Sejarah berdirinya Balai Rabaa Nagari Koto Berapak, Bagaimana perkembangan Balai Rabaa Nagari Koto Berapak dan Bagaimana Peran Balai Rabaa Nagari Koto Berapak sebagai sentral perekonomian masyarakat serta Bagaimana pengelolaan dan kebijakan Balai Rabaa Oleh Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan pendekatan metode sejarah sebagai pengumpulan data yang berupa proses mengkaji serta menguji kebenaran berdasarkan rekam peninggalan masa lalu dan menganalisisnya dengan kritis yang menggunakan empat tahapan berupa heuristic, kritik sumber, sintesis, dan penulisan sejarah. Pada tahapan heuristic dibagi menjadi dua sumber yakni primer berupa pengumpulan data yang dilakukan dengan cara observasi, wawancara dan dokumentasi. Sedangkan sekunder ialah mengumpulkan datanya berdasarkan jurnal, buku, dokumen, dan lain sebagainya. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan bahwasannya Balai Rabaa merupakan bagian dari pusat pertumbuhan ekonomi Nagari Koto Berapak. Awalnya berdiri pasar ini dikarenakan adanya gotong royong oleh niniak-mamak. Pembangunan pasar tujuannya untuk dapat memenuhi kebutuhan hidup masyarakat setempat. Pasar ini dijadikan tempat menawarkan barang dan jasa yang beraneka ragam jenis, mutu maupun jumlahnya. Sektor perdagangan ini sangat efektif hal ini karena berada di jalur alternatif bayang-bayang utara.

Actions (login required)

View Item