Perspektif Mashalahah Terhadap Penyelesaian Perkara Dispensasi Kawin Di Pengadilan Agama Padang

Afri, Wedi (2024) Perspektif Mashalahah Terhadap Penyelesaian Perkara Dispensasi Kawin Di Pengadilan Agama Padang. Skripsi thesis, UIN Imam Bonjol Padang.

	Text (Cover-Daftar Isi) Wedi Afri. NIM 2220040005 Cover- Daftar Isi.pdf - Published Version Download (767kB)
	Text (BAB I) Wedi Afri. NIM 2220040005 BAB I.pdf - Published Version Download (372kB)
	Text (BAB III) Wedi Afri. NIM 2220040005 BAB III.pdf - Published Version Download (274kB)
	Text (BAB V) Wedi Afri. NIM 2220040005 BAB V-Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (561kB)
	Text (Fulltext) Wedi Afri. NIM 2220040005 Fulltext.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (2MB)

Abstract

Tesis ini membahas tentang “Perspektif Mashlahah Terhadap Penyelesaian Perkara Dispensasi Kawin Di Pengadilan Agama Padang” ditulis oleh Wedi Afri, NIM. 2220040005, Program Studi Hukum Keluarga Pascasarjana Universitas Islam Negeri (UIN) Imam Bonjol Padang. Tesis ini dilatar belakangi oleh adanya perkara pengajuan permohonan dispensasi kawin, yang memiliki alasan sama, yaitu perkara Nomor 112/Pdt.P/2020/PA.Pdg, Nomor 320/Pdt.P/2020/PA.Pdg, Nomor 322/Pdt.P/2021/PA.Pdg dan perkara Nomor 67/Pdt.P/2020/PA.Pdg, Nomor 97/Pdt.P/2022/PA.Pdg, Nomor 99/Pdt.P/2021/PA.Pdg. Namun, dalam putusannya, hakim mengeluarkan penetapan yang berbeda terhadap perkara tersebut, yaitu ada yang dikabulkan dan juga ada yang ditolak. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis mengapa terjadi perbedaan penetapan terhadap putusan-putusan yang hampir sama tersebut. Oleh karena itu, masalah yang ingin diteliti dalam penelitian ini adalah: 1) Bagaimana pertimbangan Hakim dalam menolak permohonan dispensasi kawin di Pengadilan Agama Padang?, 2) Bagaimana pertimbangan Hakim dalam mengabulkan permohonan dispensasi kawin di Pengadilan Agama Padang?, 3) Bagaimana perspektif mashlahah terhadap penetapan pengabulan dan penolakan dispensasi kawin di Pengadilan Agama Padang?. Jenis penelitian ini adalah penelitian hukum normatif-empiris (applied law research). Metode pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan studi dokumen dan wawancara. Penelitian ini menghasilkan kesimpulan: pertimbangan hakim menolak permohonan dispensasi kawin prinsipnya merupakan dar’ul mafasid muqaddamun ‘ala jalbil mashalih, yakni hakim lebih mendahulukan menolak mafsadat atau kemudharatan ketimbang mengambil maslahat. Pertimbangan hakim dalam mengabulkan permohonan dispensasi kawin pada putusan Nomor 67/Pdt.P/2020/PA.Pdg, putusan Nomor 97/Pdt.P/2022/PA.Pdg dan putusan Nomor 99/Pdt.P/2021/PA.Pdg merupakan dar’ul mafasid muqaddamun ‘ala jalbil mashalih, yakni hakim mengabulkan permohonan dispensasi kawin bertujuan untuk mencegah terjadinya kemudharatan yang akan terjadi terhadap anak. Perspektif mashlahah terhadap pengabulan dan penolakan permohonan dispensasi kawin. Penolakan dan pengabulan permohonan dispensasi kawin semuanya merupakan mashlahah.

Actions (login required)

View Item