Penafsiran Ayat-Ayat Kesehatan Mental menurut M.Hasbi ash-Shiddieqi, Buya Hamka, dan Quraish Shihab

Mita sari, Jenni (2024) Penafsiran Ayat-Ayat Kesehatan Mental menurut M.Hasbi ash-Shiddieqi, Buya Hamka, dan Quraish Shihab. Masters thesis, UIN Imam Bonjol Padang.

[img] Text (COVER- daftar ISI)
COVER.pdf - Published Version

Download (531kB)
[img] Text (BAB I)
BAB I.pdf - Published Version

Download (297kB)
[img] Text (BAB III)
BAB III.pdf - Published Version

Download (42kB)
[img] Text (BAB V Dan Daftar Pustaka)
BAB V.pdf - Published Version

Download (209kB)
[img] Text (FULL TEXT)
FULL TEXT.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)

Abstract

Penyaki mental pada zaman sekarang berkaitan erat dengan pembahasan kesehatan mental, di mana hal ini kembali menjadi perhatian, dikarenakan banyak bermunculan kasus-kasus mengenai orang-orang yang mengalami gangguan pada mental. Penyebab utama manusia mengalami gangguan kesehatan mental ialah kekosongan spiritual, pola hidup konsumtivisme, dan individualisme yang semakin menggejala. WHO menyebutkan orang sehat itu ada empat yaitu; secara fisik, secara psikis, secara sosial, dan secara spiritual. Ternyata orang yang tidak sehat mental ini, lebih besar pengaruhnya penyebab penyakit fisik, penyakit sosial, dan penyakit spiritual. Penelitian ini membedah bagaimana kesehatan mental menurut tiga tokoh mufassir ini yaitu M.Hasbi ash-Shiddieqi, Buya Hamka, dan M.Quraish Shihab. Adapun alasan memilih M.Hasbi ash-Shiddieqi, Buya Hamka, dan M.Quraish Shihab adalah karena mereka sama-sama menggunakan metode tahlili, dan corak nya adabi ijtima’i. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk megetahui bagaimana penafsiran ayat-ayat kesehatan mental menurut M.Hasbi ash-Shiddieqi, Buya Hamka, dan M.Quraish Shihab. Metode penelitian yang digunakan adalah Library reseach, dengan pendekatan metode muqarram. Sumber penelitian ini adalah ayat-ayat yang membahas tentang kesehatan mental menurut M.Hasbi ash-Shiddieqi, Buya Hamka, dan M.Quraish Shihab. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa (1) M.Hasbi ash-Shiddieqi menyebutkan mental tidak sehat timbulnya penyakit pada hati dan gangguang-gangguan jiwa seperti munafiq, keluh kesah, putus asa. Dan al-Qur'an sebagai petunjuk dan penyembuh bagi manusia. (2) Buya Hamka menyebutkan bahwa menjaga kesehatan mental adalah al-Quran yang mana dapat mengajarkan untuk bersabar, ridha, memahami al-Quran, mengendalikan emosi, berpikir positif, dan menjaga keseimbangan antara urusan dunia dan akhirat. (3) M.Quraish Shihab menyebutkan keutamaan dalam menjaga kesehatan mental adalah menjaga ketenangan batin, mengendalikan emosi, dan memperkuat iman sebagai upaya untuk menjaga kesehatan mental. (4) Perbandingan penafsiran ayat-ayat kesehatan mental oleh M.Hasbi ash-Shiddieqi, Buya Hamka, dan Quraish Shihab bahwa mereka sepakat al-Quran dapat mengobati mental yang sakit, seperti penyakit hati, gangguang jiwa, keluh kesah dan putus asa. Tetapi terdapat pebedaan anatar ketiga mufassir tersebut, yang mana M.Hasbi ash-Shiddieqi menyebutkan jenis mental yang sehat dan upaya dalam mengatasinya. Sedangkan Buya Hamka,dan Quraish Shihab lebih kepada cara menjaga kesehatan mental seperti al-Quran dapat mengajarkan kita untuk bersabar, ridha , ketenangan batin.

Item Type: Thesis (Masters)
Uncontrolled Keywords: Penafsiran,M.Hasbi ash-Shiddieqi,Buya Hamka,Quraish Shihab
Subjects: Agama Islam
Agama Islam > Al-Qur'an dan Ilmu Berkaitan
Divisions: Program Pascasarjana > Program Magister > Ilmu Al-Qur`an dan Tafsir
Depositing User: Pusat Riset Pascasarjana
Date Deposited: 28 Mar 2024 01:41
Last Modified: 28 Mar 2024 01:41
URI: http://repository.uinib.ac.id/id/eprint/20078

Actions (login required)

View Item View Item