Hubb Al-'Ājilah dalam Al-Qur'an Menurut Mufasir

Koto, yasmine meuthia (2024) Hubb Al-'Ājilah dalam Al-Qur'an Menurut Mufasir. Skripsi thesis, UIN Imam Bonjol Padang.

	Text (cover- Daftar Isi) Cover - Daftar Isi Yasmine Mk.pdf - Published Version Download (2MB)
	Text (BAB I) BAB I Skripsi Yasmine MK (Watermark).pdf - Published Version Download (523kB)
	Text (BAB III) BAB III Skripi Yasmine MK (Watermark).pdf - Published Version Download (349kB)
	Text (BAB V) BAB V + daftar Pustaka Skripsi Yasmine MK (Watermark).pdf - Published Version Download (316kB)
	Text (Ful Teks) Skripsi Full Teks Yasmine MK.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (3MB)

Abstract

Latar belakang masalah penelitian ini ialah melihat banyaknya realitas kehidupan umat islam saat ini yang bersikap hedonisme dan memperoleh kesenangan dengan cara yang bebas dan berfoya-foya. Adapun yang menjadi rumusan masalah dalam penelitian ini, bagaimana penafsiran para mufasir terkait kata hubb al-‘ājilah yang terdapat didalam al-Qur’an. Kemudian yang menjadi batasan masalahnya adalah bagaimana penafsiran hubb al-’ājilah dalam ayat al-Qur’an menurut mufasir Indonesia, serta apa siksa bagi orang-oang yang bersikap hubb al-’ājilah menurut mufasir Indonesia, dan bagaimana mauizzah serta solusi agar terhindar dari sikap hubb al-’ājilah menurut mufasir Indonesia. Penelitian ini termasuk kepada penelitian kepustakaan (library research) yaitu kegiatan yang berkenaan dengan pengumpulan data pustaka, membaca, dan mengolah bahan penelitian. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif yang menekankan kepada analisis isi (content analysis). Sumber primer pada penelitian ini adalah Kitab Tafsir al- Misbah karya M.Quraish Shihab, Tafsir al-Azhar karya Buya Hamka, Tafsir an-Nuur karya Hasbi ash- Shiddieqy, dan Tafsir Kementrian Agama RI. Sedangkan sumber sekunder adalah segala buku atau hasil riset yang berkaitan dengan tema yang diangkat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat kesamaan para mufassir Indonesia dalam menafsirkan kata hubb al-’ājilah yaitu sama-sama perilaku tercela yang mencerminkan sifat orang-orang musyrik dan orang-orang kafir. Orang-orang kafir dan musyrik akan diazab oleh Allah Swt di neraka Jahannam seperti antara hidup dan mati. Adapun mauizzah dan solusi yang disarankan oleh mufasir Indonesia adalah menjaga ibadah, introsfeksi diri, dan menambah ketaqwaan kepada Allah Swt serta yang paling pertama adalah mengingat bahwa suatu keberhasilan bukan terkait pencapaian duniawi namun adalah untuk memperoleh ridho Allah Swt.

Actions (login required)

View Item