Pengembangan E-Modul Etno STEM Menggunakan Model TTI Untuk Meningkatkan Kemampuan SEPs Siswa MA

Ramadani, Iza Tunniza (2024) Pengembangan E-Modul Etno STEM Menggunakan Model TTI Untuk Meningkatkan Kemampuan SEPs Siswa MA. Skripsi thesis, UIN Imam Bonjol Padang.

	Text (Cover-Daftar isi) Cover-daftar isi.pdf - Published Version Download (1MB)
	Text (BAB I) BAB I .pdf - Published Version Download (339kB)
	Text (BAB III) BAB III .pdf - Published Version Download (355kB)
	Text (BAB V) BAB V - Dapus .pdf - Published Version Download (312kB)
	Text full text Skripsi iza tunniza ramadani.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (8MB)

Abstract

NGSS (Next Generation Science Standards) memberikan standar untuk pembelajaran sains yang memungkinkan peserta didik menjalin hubungan yang kuat antara teori dan praktik ilmiah. Standar ini mendorong peserta didik untuk mengeksplorasi ide, berdiskusi, mengembangkan argumen berdasarkan bukti, dan menyusun kesimpulan berdasarkan bukti yang ada. Salah satu aspek kunci dari NGSS adalah kemampuan praktik sains dan rekayasa, yang tidak hanya membantu peserta didik memahami materi pelajaran, tetapi juga mengajak mereka untuk terlibat langsung dalam kegiatan praktik sains. Model pembelajaran Trait Treatment Interaction (TTI) merupakan pendekatan yang memperhatikan perbedaan individual peserta didik. Sebelum menerapkan model TTI, peserta didik diuji menggunakan tes IQ untuk mengelompokkan kemampuan mereka menjadi tinggi atau rendah. Peserta didik dengan kemampuan tinggi diberikan pembelajaran mandiri, sementara peserta didik dengan kemampuan rendah mendapatkan pembelajaran tambahan dan tutorial. Dalam pembelajaran mandiri, peserta didik menggunakan e-modul fisika yang telah disesuaikan dengan indikator kemampuan praktik sains dan rekayasa.Penerapan model TTI yang didukung oleh e-modul menunjukkan pengaruh yang signifikan terhadap peningkatan kemampuan praktik sains dan rekayasa peserta didik. Pendekatan Etno-STEM menjadi salah satu alternatif yang dapat mendukung proses pembelajaran fisika khususnya pada materi termodinamika. Pembelajaran STEM sendiri dapat dimaksimalkan dengan mengintegrasikannya dengan sumber belajar yang melibatkan materi ajar dengan kehidupan sehari-hari. Sumber belajar ini dapat diwujudkan melalui pengetahuan peserta didik akan kearifan dan budaya lokal yang sudah dikenalnya, sehingga memungkinkan pembelajaran lebih mudah diterima oleh peserta didik .Penelitian ini mengadopsi pendekatan research and development dengan model pengembangan 4D. Hasil penelitian menegaskan bahwa E-Modul Etno STEM Menggunakan Model TTI menunjukkan dari segi dalam aspek materi, bahasa, dan media menunjukkan rata-rata sebesar 84,66% dengan kategori sangat valid. Uji kepraktisan produk juga memperoleh skor rata-rata sebesar 89,75% kategori sangat efektif, dan keefektifan produk diperoleh rata-rata hasil tes peserta didik pada KD 3.7 adalah 83,17% kategori sangat efektif terhadap kemampuan science and engineering practices peserta didik kelas XI IPA 2 MAN Kota Solok.

Actions (login required)

View Item