Amirah, Nabilla (2024) Pelaksanaan Tradisi Balacuik Setelah Akad Nikah di Kecamatan Sungai Geringging Dalam Perspektif 'Urf. Skripsi thesis, UIN Imam Bonjol Padang.
Text (Cover dll)
Nabilla Amirah. NIM 2220040007. Cover dll.pdf - Published Version Download (1MB) |
|
Text (BAB I)
Nabilla Amirah. NIM 2220040007. BAB I.pdf - Published Version Download (299kB) |
|
Text (BAB III)
Nabilla Amirah. NIM 2220040007. BAB III.pdf - Published Version Download (289kB) |
|
Text (BAB V dan Daftar Pustaka)
Nabilla Amirah. NIM 2220040007. BAB V dan Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (241kB) |
|
Text (FULLTEXT)
Nabilla Amirah. NIM 2220040007. Fulltext.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (2MB) |
Abstract
Tesis ini disusun oleh Nabilla Amirah, NIM. 2220040007 yang berjudul “Pelaksanaan Tradisi Balacuik Setelah Akad Nikah di Kecamatan Sungai Geringging Dalam Perspektif ‘Urf”. Penulisan tesis ini dilatarbelakangi oleh pelaksanaan tradisi balacuik setelah akad nikah, penelitian ini mengeksplorasi fenomena tersebut dari tinjauan ‘urf. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh adanya tradisi balacuik setelah akad nikah yang dipercaya oleh sebagian masyarakat Sungai Rantai dapat membawa kebaikan dan jika tidak dilaksanakan maka akan mendatangkan malapetaka. Tujuan dari penelitian ini adalah: pertama untuk menyingkap makna pelaksanaan tradisi balacuik setelah akad nikah, kedua untuk menganalisis pelaksanaan tradisi balacuik setelah akad nikah di Kecamatan Sungai Geringging, ketiga untuk menelusuri pandangan masyarakat tentang pelaksanaan tradisi balacuik setelah akad nikah di Kecamatan Sungai Geringging, keempat menelusuri tinjauan ‘urf terhadap pelaksanaan tradisi balacuik setelah akad nikah di Kecamatan Sungai Geringging. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan (field research) dengan pendekatan deksriptif kualitatif. Sumber data yang digunakan yaitu sumber data primer dan sumber data sekunder. Teknik pengumpulan data berupa observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan yaitu pengumpulan data, reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: pertama, makna tradisi balacuik terbagi atas filosofis sebagai tradisi rutin keluarga yang dianggap sebagai pembawa kebaikan,simbol ancaman dan pertanda yang menikah berstatus gadis. Sedangkan secara historis berkaitan dengan masuknya Islam ke Sungai Rantai dan sosiologis berkaitan dengan kebaikan sosial serta budaya tolong menolong, kedua, pelaksanaan tradisi balacuik melalui beberapa tahap dimulai dari mandi balimau, barundiang mamak, manjapuik marapulai dan balacuik, ketiga pandangan tokoh agama dan tokoh adat mengatakan bahwa tradisi balacuik yang sebenarnya sesuai dengan ajaran syari’at Islam hanya saja dalam pelaksanaannya banyak masyarakat yang menyalah artikan bahkan sampai mempercayai tradisi balacuik wajib dilaksanakan, keempat tinjauan ‘urf terhadap tradisi balacuik terbagi dua, ‘urf shahih sejalan dengan tujuan walimatul ‘urs untuk mengumumkan pernikahan serta meminta do’a-do’a kebaikan kepada tamu yang hadir, media memberi nasihat oleh tetua adat serta menyatukan tali silaturrahmi, termasuk ‘urf fasid dalam hal mempercayai tradisi balacuik sebagai pembawa kebaikan yang mana hal ini termasuk ke dalam khurafat. Kata Kunci: Balacuik, Tradisi, ‘Urf
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Balacuik, Tradisi, 'Urf |
Subjects: | Agama Islam > Fiqih (Hukum Islam) > Sunnah dan Bid'ah |
Divisions: | Program Pascasarjana > Program Magister > Hukum Keluarga |
Depositing User: | Pusat Riset Pascasarjana |
Date Deposited: | 28 Mar 2024 01:01 |
Last Modified: | 28 Mar 2024 01:01 |
URI: | http://repository.uinib.ac.id/id/eprint/19828 |
Actions (login required)
View Item |