Pembagian Harta Kepada Anak Ketika Orang Tua Masih Hidup Ditinjau Al-Maslahah Pada Masyarakat Koto Tangah Kabupaten Pasaman

Khairunnas, - (2024) Pembagian Harta Kepada Anak Ketika Orang Tua Masih Hidup Ditinjau Al-Maslahah Pada Masyarakat Koto Tangah Kabupaten Pasaman. Skripsi thesis, Universitas Islam Negeri Imam Bonjol Padang.

	Text (Cover-Daftar Isi) Cover-Daftar Isi.pdf - Published Version Download (4MB)
	Text (BAB I) BAB I.pdf - Published Version Download (928kB)
	Text (BAB III) BAB III.pdf - Published Version Download (749kB)
	Text (BAB V-Daftar Pustaka) BAB V-Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (963kB)
	Text (Full Text) FullText.pdf - Published Version Download (13MB)

Abstract

Penulisan skripsi ini dilatarbelakangi permasalahan orang tua yang membagikan harta kepada anaknya ketika orang tua masih hidup dan bagi masyarakat perbuatan tersebut sudah dianggap sebagai pembagian warisan. Ada tiga pertanyaan penelitian pertama, apa faktor penyebab dilakukannya pembagian harta oleh orang tua kepada anak? Kedua, bagaimana pelaksanaan pembagian harta oleh orang tua kepada anak? Ketiga, bagaimana tinjauan al-maslahah dalam pembagian harta oleh orang tua kepada anak? Penelitian ini menggunakan jenis penelitian lapangan dengan pendekatan kualitatif dengan sumber data primer dari keluarga yang membagi harta kepada anak ketika orang tua masih hidup, pemuka adat dan agama serta sumber data sekunder dari buku- buku yang membahas al-maslahah. Teknik pengumpulan data berupa wawancara dengan teknik deskriptif analisis. Kesimpulan penelitian ini pertama, pembagian harta tersebut terjadi karena lima faktor yaitu menghindari terjadinya konflik antar anak-anak, kebiasaan turun-temurun, rendahnya pendidikan masyarakat, ekonomi masyarakat yang masih menengah ke bawah dan upaya yang dilakukan agar harta tidak dijual. Kedua, pelaksanaan pembagian harta kepada anak ketika orang tua masih hidup dibagikan oleh orang tua kepada anak sebagai penerima harta satu- satunya yang dilakukan secara lisan dan ada juga tulisan. Harta itu diberikan ketika anak sudah ada yang menikah. Harta itu langsung beralih kepemilikan dari orang tua kepada anak saat harta itu dibagikan. Ketiga, berdasarkan al- maslahah pembagian harta kepada anak ketika orang tua masih hidup termasuk hibah dan mendatangkan kemaslahatan. Akan tetapi, setelah salah satu orang tua yang membagikan harta tersebut meninggal dunia dan dia masih memiliki sisa harta untuk diwariskan, harta tersebut tidak dibagikan sesuai dengan ketentuan hukum waris. Sehingga bertentangan dengan hukum kewarisan Islam.

Actions (login required)

View Item