Respons Guru PAI Terhadap Program Moderasi Beragama di Kelurahan Kisaran Kota Kabupaten Asahan

Simbolon, Raninda Dara Azura (2024) Respons Guru PAI Terhadap Program Moderasi Beragama di Kelurahan Kisaran Kota Kabupaten Asahan. Skripsi thesis, UIN Imam Bonjol Padang.

	Text (Cover - Daftar Isi) Cover+Romawi.pdf - Published Version Download (1MB)
	Text (BAB I) Raninda BAB I.pdf - Published Version Download (312kB)
	Text (BAB III) Raninda BAB III.pdf - Published Version Download (390kB)
	Text (BAB IV - Daftar Pustaka) Raninda BAB IV+daftar pustaka.pdf - Published Version Download (262kB)
	Text (Full Text) Skripsi Fulltext.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (7MB) | Request a copy

Abstract

Permasalahan dalam penelitian ini adalah bagaimana respons guru PAI terhadap program Moderasi Beragama di Kisaran Kota?. Tujuan penelitian ini adalah menjelaskan respons guru PAI terhadap program moderasi beragama di Kelurahan Kisaran Kota, Kabupaten Asahan. Penelitian ini menggunakan pendekatan sejarah sosial dan dengan Metode Penelitian Sejarah dengan tahap – tahap metode penelitiannya adalah heuristik, kritik sumber, sintesis, dan penulisan. Hasil penelitian ini adalah program moderasi beragama ini menjadi kunci dalam menjaga kerukunan antar umat beragama dalam kondisi masyarakat yang plural karena dengan adanya program ini maka diharapkan masyarakat dapat bersifat moderat dalam beragama. Proses sosialisasi sudah dilakukan oleh Kementerian Agama Kabupaten Asahan ke berbagai sektor seperti pemuka agama, tokoh dan pemuda masyarakat serta sudah mencapai ke sekolah – sekolah yang berada di bawah naungan Kementerian Agama dan juga guru PAI yang berada di sekolah umum. Kemudian, proses sosialisasi moderasi beragama yang terjadi di Kisaran Kota sudah ada tapi belum sempurna. Hal ini nampak pada pengetahuan guru PAI yang belum sempurna. Dari keempat indikator moderasi beragama tersebut, yang paling popular dan menonjol adalah toleransi. Selanjutnya, respons guru PAI mengenai program ini tergolong baik karena dengan adanya program ini maka dapat menjaga kerukunan dan hidup saling menghormati namun ada respons yang bertolak belakang yaitu menyatakan bahwa dengan adanya program ini maka aturan tidak tegas. Sehingga dari 10 guru yang memberikan respons, maka yang menerima program ini ada 9 orang dan 1 orang menolak.

Actions (login required)

View Item