Elite Lokal Depati Muaro Langkap Di Kecamatan Batang Merangin Kabupaten Kerinci

Alhamidi, Mhd. Luthfi (2024) Elite Lokal Depati Muaro Langkap Di Kecamatan Batang Merangin Kabupaten Kerinci. Skripsi thesis, UIN Imam Bonjol Padang.

	Text (COVER - DAFTAR ISI) COVER - DAFTAR ISI (Mhd Luthfi Alhamidi. 1911020005).pdf - Published Version Download (1MB)
	Text (BAB I) BAB I (Mhd Luthfi Alhamidi. 1911020005).pdf - Published Version Download (355kB)
	Text (BAB III) BAB III (Mhd Luthfi Alhamidi. 1911020005).pdf - Published Version Download (416kB)
	Text (BAB V) BAB V (Mhd Luthfi Alhamidi. 1911020005).pdf - Published Version Download (317kB)
	Text (FULL TEXT) Full Text (Mhd Luthfi Alhamidi. 1911020005).pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (3MB)

Abstract

Secara esensial Kedepatian adalah sebuah pemerintahan tradisional yang dijabat oleh Pemangku Adat dalam hal tersebut orang yang dituakan dalam satu negeri, orang yang berkata dahulu sepatah, dan berjalan didahulukan selangkah, dalam urusan menata dan mengatur anak kemenakannya pada khususnya negeri/wilayah yang di bawah pemerintahannya. Kata Depati adalah kata memutus. Terdapat sebuah saluko adat (pepatah adat) yang mana memaknai seorang Depati, yakni “Depati dialah orang yang makan ngabih minum ngering mancung mutus”. Artinya segala perkara yang sampai kepadanya dan diadilinya di rumah adat, maka hasil keputusan itu tidak dapat dibantah oleh siapa pun. Depati Muaro Langkap adalah salah satu dari empat Depati di Kabupaten Kerinci yang tertua, yaitu diantarnya Depati Atur Bumi yang berada di Kecamatan Sitinjau Laut, Depati Biang Sari yang berada di Kecamatan Bukit Kerman, Depati Rencong yang berada di Kecamatan Batang Merangin, dan Depati Muaro Langkap yang berada di Kecamatan Batang Merangin. Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana dinamika peranan Pemangku Adat Kedepatian Muaro Langkap dalam mengatur pemerintahan adat yang berada dalam lingkup wilayah Kedepatian Muaro Langkap. Metode yang digunakan oleh penulis dalam penelitian penulisan skripsi ini adalah metode penelitian sejarah, seperti heuristik kritik sumber, sintetis, dan historiografi. Sedangkan sumber data berupa wawancara langsung terhadap narasumber yang menjadi Depati dan Ninik Mamak tersebut, dan juga dibantu dengan dokumen-dokumen yang mendukung. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa Depati memiliki peran yang signifikan dalam kehidupan masyarakat Kerinci. Sebagai pemimpin tradisional, Depati memegang kekuasaan dalam hal-hal seperti penyelesaian sengketa, pengambilan keputusan terkait adat, dan pengawasan terhadap kegiatan masyarakat. Selain itu, Depati juga berperan dalam menjaga kestabilan sosial, membimbing dalam hal keagamaan, mengatur ekonomi masyarakat, dan mewariskan pengetahuan adat kepada generasi selanjutnya.

Actions (login required)

View Item